Bisnis.com, JAKARTA -- Pada awal 2024, terjadi pasang surut kinerja perbankan di Indonesia. Per Februari 2024, laba bank umum terkoreksi tipis sebesar 1,77%, turun secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp39,36 triliun pada Februari 2024.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Februari 2024, bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun masih mengalami lonjakan laba sebesar 13,65% secara tahunan menjadi Rp2,86 triliun ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp2,51 triliun.
Pada Februari 2024, kelompok bank mini KBMI II, yang berisikan bank dengan modal inti Rp6 triliun hingga Rp14 triliun, mengalami penurunan sebesar 16,12%, turun dari Rp3,99 triliun pada Februari 2023 menjadi Rp3,35 triliun. Pada Maret 2024 atau kuartal I/2024, sejumlah bank KBMI I dan KMBI II melaporkan penurunan kinerja.