Tingkatkan Digitalisasi, Livin' by Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Bisnis.com,06 Mei 2024, 19:47 WIB
Penulis: Media Digital
Foto: Tingkatkan Digitalisasi, Livin' by Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meluncurkan Livin’ Merchant sebagai upaya untuk memperluas inklusi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk kepada underserved demographics.

Salah satu tujuannya adalah memfasilitasi akses yang lebih menjangkau bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke dalam ekosistem perbankan digital, yang sejalan dengan upaya nasional meningkatkan digitalisasi, memberikan inklusi keuangan yang lebih luas kepada berbagai lapisan masyarakat.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia, sektor e-commerce Indonesia mencatatkan 156 juta transaksi dengan total nilai Rp453,7 triliun dan volume transaksi yang mencapai 3,71 miliar. Dari data tersebut, digitalisasi dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membuka akses keuangan bagi para pelaku UMKM terhadap jangkauan pasar dan juga lembaga keuangan.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto mengungkapkan, digitalisasi membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang di pasar digital. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan transaksi digital mencapai sekitar 7,2% pada 2024, yang menunjukkan pangsa pasar digital terus berkembang.

“Dengan adanya permintaan pasar, Bank Mandiri melihat kesempatan untuk berinovasi dengan melakukan digitalisasi terhadap sektor UMKM,” ujar beliau dalam keterangan resmi, Rabu (2/5).

Aplikasi Livin’ Merchant memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM. Selain itu, aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui sarana QRIS yang dapat discan oleh pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun. Aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa dikenakan biaya apapun yang pasti akan sangat membantu menekan biaya operasional usaha.

Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 yang saat ini belum genap satu tahun, Livin´ Merchant telah digunakan oleh 1,9 juta pelaku usaha dengan frekuensi transaksi sebanyak 20,6 juta kali dan nilai transaksi hingga 2,4 triliun rupiah selama tahun 2024. Pengguna aplikasi ini nyaris tersebar merata di 15 kota besar dan
menengah di Indonesia, masing-masing sebanyak 55% pengguna di Pulau Jawa dan 45% pengguna di luar Pulau Jawa.

Bank Mandiri menjamin keamanan dan perlindungan data pengguna Livin' Merchant. Aquarius menjelaskan, Bank Mandiri sepenuhnya melindungi akses dan pemrosesan data produk serta layanan sebagai salah satu rahasia bank. Penerapan kebijakan ini merupakan Penerapan Kebijakan Perlindungan Data dalam aplikasi bank BUMN ini, termasuk Livin’ Merchant.

“Privasi dan keamanan data selalu diawasi oleh Board-Level Committee secara berkala dan dilakukan baik untuk layanan dan produk yang sudah ada maupun nanti yang sedang dikembangkan,” kata dia.

Segala layanan Bank Mandiri dirancang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, standar nasional maupun internasional, serta peraturan perusahaan. Bank Mandiri juga selalu berkoordinasi dengan regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Bank Indonesia (BI).

Memastikan inklusi keuangan serta menerapkan perlindungan dan privasi data merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri mewujudkan visi menjadi Sustainability Champion Indonesia melalui penerapan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau Environmental, Social and Governance (ESG)

Selain itu, sebagai ESG market leader, Bank Mandiri memiliki visi untuk menjadi Sustainability Champion. Mimpi besar ini direalisasikan melalui penerapan 3 pilar berkelanjutan, yaitu: Sustainable Banking, Sustainable Operation dan Sustainability Beyond Banking. Ditambah lagi Bank Mandiri telah berkomitmen untuk Lead Indonesia’s Transition to Low Carbon Economy, Net Zero Emissions in Operations by 2030, dan Catalyzing for Social Impact to Achieve SDGs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini