10 Bank Paling Cuan pada Kuartal I/2024: BRI Terbesar, BSI Lompat Paling Tinggi

Bisnis.com,08 Mei 2024, 10:30 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Ilustrasi bank. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah bank mencatatkan pertumbuhan labanya pada kuartal I/2024. Seiring kinerja pertumbuhannya, terdapat setidaknya 10 bank dengan raupan laba terbesar di Indonesia.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan pada awal tahun ini sejumlah bank memang masih membukukan kinerja laba yang tumbuh, meskipun tidak sekinclong awal tahun lalu. Sebab, terdapat deretan tantangan yang menghinggapi industri perbankan.

"Bank-bank dihadapkan pada relaksasi restrukturisasi kredit yang tidak lagi diperpanjang, pelemahan mata uang rupiah, dan kondisi ekonomi serta daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya membaik," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (7/5/2024).

Bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV masih mencatatkan pertumbuhan laba meski tidak sebesar kuartal I pada tahun lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), misalnya, membukukan pertumbuhan laba sebesar 2,47% yoy pada kuartal I/2024 menjadi Rp15,88 triliun. Berbeda dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana laba BRI tumbuh pesat 27,4% yoy.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 1,13% secara tahunan (year on year/yoy). Pada kuartal I/2023, pertumbuhan laba perseroan tumbuh pesat sebesar 25,2% yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan kinerja keuangan bank, termasuk laba pada awal tahun ini dipengaruhi oleh sejumlah tantangan.

"Dampak ekonomi global ke kinerja, secara sektoral banking industry memang cukup resilient, walaupun saat ini tantangan kondisi likudiitas pasar dan semakin tingginya ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah yang menjadi faktor tertundanya penurunan suku bunga The Fed, ini pengaruhi dinamika pasar keuangan domestik," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Mandiri pada bulan lalu (30/4/2024).

Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membukukan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp5,32 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 2,02% yoy.

Pertumbuhan laba BNI pada awal tahun ini melambat dibandingkan pertumbuhan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 31,75% yoy.

Melambatnya laju laba BNI terjadi seiring dengan penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 9,8% yoy menjadi Rp9,39 triliun pada kuartal I/2024. Penyusutan NII ini disebabkan beban bunga yang membengkak 47,5% yoy menjadi Rp6,48 triliun.

Nasabah bertransaksi di ATM BNI/Istimewa

Meski begitu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan laba BNI tetap bisa bertumbuh didorong faktor selain bunga. Pendapatan non-bunga BNI yang mencapai Rp5,1 triliun, tumbuh signifikan 15,9% yoy.

"Komposisi pendapatan nonbunga ini telah berkontribusi sebesar 35% dari total pendapatan BNI pada kuartal I/2024, terutama berasal dari fee income surat berharga dan fee dari bisnis sindikasi," kata Royke dalam paparan kinerja BNI pada Senin (29/4/2024).

Sementara, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi satu-satunya bank jumbo yang membukukan pertumbuhan laba dobel digit pada kuartal I/2024.

Laba BCA naik 11,7% yoy menjadi Rp12,87 triliun hingga Maret 2024. Meski begitu, pertumbuhan laba BCA pada awal tahun ini masih jauh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana laba BCA bisa melesat 42,97%.

Siapa Bank Paling Cuan?

Adapun, pada kuartal I/2024 terdapat setidaknya 10 bank dengan raupan laba paling besar di Indonesia. Meski tumbuh tipis, BRI tetap menjadi bank dengan raupan laba paling besar pada kuartal I/2024 sebesar Rp15,88 triliun. 

Posisi BRI dibuntuti BCA yang meraup laba Rp12,87 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini di posisi kedua. Sementara, Bank Mandiri yang meraup laba Rp12,7 triliun berada di posisi ketiga. 

Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri ATM, di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018)./JIBI-Rachman

Posisi keempat ditempati BNI yang meraup laba Rp5,32 triliun. Posisi kelima diisi oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI yang meraup laba Rp1,7 triliun pada kuartal I/2024. 

Apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, BSI berhasil menyalip posisi PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang pada kuartal I/2024 membukukan laba Rp1,68 triliun. 

BSI menyalip CIMB Niaga pada awal tahun ini karena labanya tumbuh signifikan 17,06% yoy. Sementara, laba CIMB Niaga hanya tumbuh 6,32% yoy.

PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) menempati posisi ketujuh bank pendulang laba terbesar di Indonesia senilai Rp1,67 triliun, tumbuh 13,34% yoy.

Posisi kedelapan ditempati PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan laba sebesar Rp860,19 miliar pada tiga bulan pertama 2024. Laba bank milik negara ini tumbuh 7,4% yoy.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) menempati posisi ke sembilan dengan laba Rp831,24 miliar, tumbuh 1,6% yoy pada kuartal I/2024.

Masuk nama PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang menempati posisi ke 10 sebagai bank pendulang laba terbesar di Indonesia. Laba Bank Permata mencapai Rp807,31 miliar pada kuartal I/2024, tumbuh 6,79% yoy.

Apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, nama Bank Permata tidak masuk jajaran 10 besar. Masuknya Bank Permata menggeser bank milik konglomerat Chairul Tanjung PT Bank Mega Tbk. (MEGA) yang pada kuartal sebelumnya masuk 10 besar. 

Terlemparnya Bank Mega dari deretan bank pendulang laba terbesar disebabkan karena penyusutan laba bank pada kuartal I/2024 18,55% yoy menjadi Rp802,51 miliar.

Padahal, jika dilihat pada periode yang sama tahun sebelumnya, Bank Mega memupuk laba Rp985,38 miliar, lebih besar dibandingkan laba Bank Danamon serta BTN pada periode tersebut.

Berikut klasemen 10 bank dengan laba terbesar pada kuartal I/2024:

No Nama Bank  Laba kuartal I/2024 Laba kuartal I/2023 yoy
1 BRI Rp15,88 triliun Rp15,5 triliun 2,47%
2 BCA Rp12,87 triliun Rp11,52 triliun 11,7%
3 Bank Mandiri Rp12,7 triliun Rp12,56 triliun 1,13%
4 BNI Rp5,32 triliun Rp5,22 triliun 2,02%
5 BSI Rp1,7 triliun Rp1,45 triliun 17,06%
6 CIMB Niaga Rp1,68 triliun Rp1,58 triliun 6,32%
7 OCBC Indonesia Rp1,16 triliun Rp1,02 triliun 13,34%
8 BTN Rp860,19 miliar Rp800,88 miliar 7,4%
9 Bank Danamon Rp831,24 miliar Rp818,12 miliar 1,6%
10 Bank Permata  Rp807,31 miliar Rp755,94 miliar 6,79%
Sumber: laporan keuangan masing-masing bank pada kuartal I/2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini