Bisnis.com, JAKARTA - Bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat, pinjaman online atau pinjol bisa menjadi salah satu opsi.
Pinjol legal menjadi solusi bagi masyarakat di Indonesia yang butuh dana cepat, apalagi di tengah kebutuhan dana mendesak. Pinjol juga menjadi salah satu sektor industri yang berkembang cukup pesat di Indonesia.
Dalam laporan Hasil Rapat KSSK II disebutkan pertumbuhan outstanding pembiayaan pinjol pada Maret 2024 sebesar 21,85% secara tahunan (year on year/YoY) dengan nominal sebesar Rp62,17 triliun.
Pinjol menjadi salah satu solusi keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat. Pinjol juga memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi kebutuhan dana mendesak dengan proses yang lebih efisien dibandingkan dengan pinjaman konvensional.
Pinjaman online cepat cair menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena berbagai alasan, termasuk proses yang cepat dan persyaratan yang lebih mudah.
Meskipun demikian, masyarakat harus memiliki pertimbangan matang dan penting sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjol.
Cara Daftar Pinjol Mudah di ACC dan Cepat Cair
Berikut adalah beberapa tips agar pengajuan pinjol cepat dicairkan oleh lembaga terkait yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Pastikan Penghasilan Sesuai Syarat
Sebagai pelamar, masyarakat perlu memperhatikan apakah pemasukan sesuai dengan syarat minimum pinjol tersebut. Pastikan untuk memeriksa persyaratan pendapatan minimum untuk yang perlu dilampirkan.
Jika tidak memenuhi persyaratan minimum, maka pengajuan pinjaman mungkin akan ditolak. Hal ini karena jika penghasilan tidak memenuhi syarat, lembaga pinjaman tersebut akan menganggap bahwa pengajuan pinjaman ini dapat membebani pelanggan secara finansial.
2. Periksa BI Checking
Semua lembaga keuangan dapat mengetahui riwayat kredit setiap orang melalui pemeriksaan BI. Semua pemohon dengan riwayat kredit baik atau buruk terdaftar di BI Checking.
Biasanya sulit bagi pemohon dengan kredit buruk untuk mendapatkan pinjaman. Oleh karena itu, perbaiki riwayat kredit sebelum mendaftar. Semakin baik riwayat kredit, semakin cepat pengajuan pengajuan pinjaman di proses.
Namun, beberapa orang yang memiliki riwayat tunggakan atau hutang yang belum dibayar berakhir di daftar hitam atau blacklist. Pasalnya, sulit bagi mereka yang telah masuk daftar hitam mendapatkan kembali kepercayaan lembaga keuangan. Inilah mengapa riwayat kredit yang baik perlu dipertahankan.
3. Menentukan Tujuan Pinjaman
Sebagian besar lembaga keuangan biasanya memberikan kemudahan untuk mengajukan pinjaman yang produktif. Misalnya, modal usaha, karena uang tersebut akan digunakan untuk mendapatkan penghasilan.
Pada dasarnya, menentukan tujuan ini bermanfaat untuk mengubah cara pandang lembaga keuangan terhadap kepercayaan mereka kepada pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel