Samudera Indonesia (SMDR) Cetak Laba Rp161 Miliar Kuartal I/2024, Turun 62,97%

Bisnis.com,13 Mei 2024, 06:27 WIB
Penulis: Artha Adventy
Armada PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR)/samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) membukukan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024. Pendapatan bersih dan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk kompak tergerus.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, SMDR membukukan pendapatan jasa sebesar US$156,40 juta atau setara dengan Rp2,48 triliun (kurs jisdor Rp15.873) kuartal I/2024. Pendapatan tersebut turun 24,68% dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$207,66 juta.

Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan uang tambang sebesar US$95,41 juta, pendapatan jasa keagenan, forwarding dan pelabuhan sebesar US$25,40  juta, pendapatan jasa penanganan peti kemas sebesar US$18,42 juta dan pendapatan sewa kapal sebesar US$11,59 juta.

Sejalan dengan penurunan pendapatan jasa, beban jasa juga ikut turun menjadi US$131,08 juta atau setara dengan Rp2,08 miliar. Beban tersebut turun 15,61% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$155,37 juta.

Alhasil, laba kotor tercatat sebesar US$25,31 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$52,31 juta.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 62,97% menjadi sebesar US$10,15 juta atau setara dengan Rp161,22 miliar. Laba itu turun dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$27,43 juta.

Sementara itu, SMDR mencatatkan total liabilitas per Maret 2024 sebesar US$534,27 juta. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek sebesar US$221,54 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$312,73 juta.

Kemudian total ekuitas tercatat sebesar US$694,68 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan akhir 2023 yang tercatat sebesar US$685,51 juta. Adapun total aset tercatat sebesar US$1,22 miliar. 

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini