Pasien BPJS Kesehatan Kesulitan Pelayanan Imbas Gangguan IT, Manajemen: Sudah Tidak Ada Masalah

Bisnis.com,13 Mei 2024, 15:19 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menanggapi soal gangguan jaringan yang terjadi pada hari ini Senin (13/5/2024). Gangguan jaringan tersebut membuat pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit (RS) terhambat. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron membenarkan memang ada kelambatan transaksi karena perbaikan yakni peningkatan kapasitas layanan menjadi lebih besar. Namun demikian dia memastikan bahwa sekarang sudah tidak ada masalah dan kembali normal pada pukul 09.30 WIB tadi. 

“Kalau kendala pagi memang betul ada kelambatan transaksi karena perbaikan dirubah kapasitas yang menjadi lebih besar, sekarang sudah tidak ada masalah,” kata Ghufron saat dihubungi Bisnis, Senin (13/5/2024). 

Sementara itu  Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pihaknya juga turut menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi di beberapa fasilitas kesehatan sehingga terhambatnya pelayanan kepada peserta. 

“Kami telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memulihkan sistem dan memastikan kelancaran pelayanan di fasilitas kesehatan. Saat ini kami informasikan bahwa pelayanan di fasilitas kesehatan telah kembali berjalan normal,” katanya. 

Dia mengatakan bahwa peserta sudah dapat kembali mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan lancar. Sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan kepada peserta dan seluruh stakeholder terkait, Rizzky mengungkapkan pihaknya akan selalu berusaha memberikan kemudahan layanan dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

“ Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang mudah, cepat, dan setara,” ungkapnya. 

Sebelumnya akun dokter dan pegiat media sosial @DrEvaChaniago mengeluhkan soal gangguan jaringan BPJS Kesehatan yang menyebabkan pelayanan terganggu. 

“Jaringan BPJS error, pasien jadi belum mulai juga pelayanan. Pasien yang daftar offline belum dapat kepastian apa bisa mendaftar, karena tidak tahu sampai kapan jaringan normal,” tutur @DrEvaChaniago. 

Dia menyebut bahwa kejadian ini tidak hanya terjadi hari ini, tetapi merupakan kejadian yang berulang bahkan kadang terjadi secara nasional. Dia kemudian meminta BPJS Kesehatan untuk membuat kebijakan untuk kejadian semacam ini supaya pasien tetap bisa dilayani tanpa harus menunggu jaringan normal lagi.

“Entah apa bentuknya, yang penting pasien terlayani, klaim tagihan ke BPJS juga dibayar sehingga RS tidak rugi. Pasien sudah banyak yang datang dari subuh, terutama lansia yang karena ketidakpahamannya tidak bisa daftar online sebelumnya. Kasihan jika harus pulang, karena tentunya mereka sudah keluar uang dan waktu, yang mungkin bagi mereka sangat berharga,” paparnya. 

Dia berharap masukan tersebut dapat perhatian demi membantu masyarakat yang butuh pelayanan BPJS Kesehatan. Kemudian akun @dokterterbaik_com juga mengeluhkan hal serupa.

“Ini IT BPJS Kesehatan memang suka sekali mengajak bercanda. Demi apa coba, setiap senin pagi [saat pasien sedang banyak banyaknya]terjadi gangguan proses bridging antara VClaim [Virtual Claim] dengan SIMRS. Ujung ujungnya yang kena komplain tentu saja petugas rumah sakit.” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini