Tahun Ini, Masa Panen Kabupaten Cirebon Diprediksi Hanya 2 Kali

Bisnis.com,13 Mei 2024, 14:34 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Masa panen padi di Kabupaten Cirebon diprediksi hanya dua kali pada 2024 yang dipicu oleh cuaca buruk yang terjadi sepanjang 2023 hingga pertengahan tahun ini.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Kabupaten Cirebon Samsina mengatakan cuaca buruk yang terjadi menyebabkan produksi padi menurun. Masa panen padi yang normal dalam satu tahun itu sebanyak tiga kali.

"Kalau melihat kondisi seperti saat ini, sepertinya masa panen di Kabupaten Cirebon hanya bisa dilakukan sebanyak dua kali," kata Samsina di Kabupaten Cirebon, Senin (13/5/2024).

Lahan pertanian padi yang dipastikan hanya bisa melakukan dua kali panen tanam sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.

Lahan pertanian padi wilayah timur itu berada di Kecamatan Greged, Babakan, Mundu, Pangenan, Pabedilan, Gebang, Karangsembung, Pabedilan, Losari, Susukan Lebak, dan Sedong.

Luas panen tanaman padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hingga Jumat (10/5/2024) baru seluas 18.965 hektare.

Samsina mengatakan belasan hektare sawah yang sudah memasuki masa panen itu tersebar di 35 kecamatan. Wilayah dengan lahan paling luas ada di Kecamatan Karang Sembung seluas 1.347 hektare.

Kemudian, disusul oleh Ciwaringin 1.143 hektare, Sedong 1.121 hektare, Dukupuntang 1.117,  Babakan 945 hektare, Gempol 920 hektare, dan Waled 912 hektare.

Sementara, masa tanam padi yang dilakukan di Kabupaten Cirebon pada Januari 2024 dilakukan di 23.094 hektare. Puluhan hektare itu menyebar di seluruh wilayah kecamatan.

"Ribuan hektare ini merupakan hasil dari masa tanam yang dilaksanakan mundur ke Januari 2024. Sebagian lainnya diperkirakan akan memasuki masa panen pada Mei hingga Juni 2024," kata Samsina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini