Jelang Giling Tebu, Kota Kediri Tera Ulang Pabrik

Bisnis.com,14 Mei 2024, 15:51 WIB
Penulis: Redaksi
Petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melakukan tera ulang di pabrik gula wilayah Kediri, Jawa Timur./Antara-Pemkot Kediri.

Bisnis.com, KEDIRI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan pengawasan alat Ukur, Takar, Timbangan, dan Perlengkapannya (UTTP) ke pabrik gula di kota itu.

"Kami melaksanakan tera ulang di pabrik gula sebelum buka giling dengan tujuan agar lebih banyak petani tebu yang mengirimkan hasil panen tebu ke pabrik gula yang ada di seluruh Indonesia, bukan dikirim ke pihak swasta," kata Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Negara di Kediri, Selasa (13/5/2024).

Ia menjelaskan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, dijelaskan bahwa setiap alat timbang, alat ukur dan alat takar yang digunakan untuk berniaga wajib ditera ulang setiap tahun.

Kegiatan tera ulang dilakukan untuk mencegah terjadinya selisih takaran dalam bertransaksi. Dalam kaitannya dengan pabrik gula, kata dia, tera ulang sangat diperlukan untuk menentukan produk akhir, meliputi penentuan kwanta (isi, berat, atau panjang) produk gula yang sudah jadi. Dalam menentukan kwanta, gula pasir yang dihasilkan oleh pabrik tersebut haruslah menggunakan UTTP yang sudah ditera dan/atau ditera ulang.

Wahyu menjelaskan terkait dengan UTTP yang dilakukan tera ulang yakni Digital Crane Scale (DCS) yang merupakan peralatan timbangan tebu yang terhubung dengan komputer secara otomatis sebelum memasuki stasiun gilingan.

Hasil tera ulang pada pabrik gula di Kota Kediri, kata dia, seluruh DCS berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar tera nasional.

"Alhamdulillah setelah kami lakukan tera ulang semuanya berjalan dengan baik, tidak ada kecurangan. Jadi kami sampaikan kepada petani tebu agar tidak perlu khawatir mengirimkan hasil panen tebu ke pabrik gula di Kota Kediri," kata dia.

Kegiatan itu dilakukan di pabrik gula yang ada di wilayah Kota Kediri yaitu PG Meritjan dan PG Pesantren Baru. Kegiatan tersebut melibatkan empat petugas dari Bidang Kemetrologian Disperdagin Kota Kediri.

Wahyu berharap agar seluruh hasil pertanian tebu bisa dikirim ke semua pabrik gula dan menambah kepercayaan masyarakat.

"Lahan pertanian tebu di Kota Kediri sangat luas jumlahnya, semoga dengan dilaksanakannya tera ini dapat menambah kepercayaan petani tebu sehingga tidak sangsi lagi dalam mengirimkan tebu ke pabrik gula," kata Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini