Bisnis Leasing dan Pinjol Meningkat Kuartal I/2024, Modal Ventura Terkontraksi

Bisnis.com,14 Mei 2024, 06:50 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi leasing kendaraan bermotor./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance kembali tumbuh pada Maret 2024. Pertumbuhannya mencapai 12,17% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp488,52 triliun. 

“Di sektor PVML piutang pembiayaan kembali tumbuh menguat menjadi 12,17% yoy pada Maret 2024 menjadi sebesar Rp488,52 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan April 2024, Senin (13/5/2024). 

Agusman mengatakan pertumbuhan tersebut didukung pembiayaan investasi yang meningkat signifikan sebesar 13,05% yoy. Selain itu, profil risiko perusahaan multifinance juga terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,70% dan NPF gross sebesar 2,30%.

“Gearing ratio perusahaan pembiayaan turun tercatat sebesar 2,30 kali [Februari 2024: 2,22 kali], jauh di bawah batas maksimum 10 kali,” kata Agusman. 

Industri fintech peer to peer (P2P) lending juga mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan pada Maret 2024 mencapai 21,85% yoy dengan nominal sebesar Rp62,17 triliun. Tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) dalam kondisi terjaga di posisi 2,94%, turun dibandingkan Februari 2024 yang mencapai 2,95%. 

Di sisi lain, pembiayaan modal ventura pada Maret 2024 justru terkontraksi sebesar 10,18% yoy dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,79 triliun. Tingkat kontraksi tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi Februari 2024 yang turun 9,35% yoy dengan nilai pembiayaan Rp16,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini