Konten Premium

Adu Skema Utang Kereta Cepat dan MRT, Pilih China atau Jepang?

Bisnis.com,14 Mei 2024, 07:00 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang dan China telah mengalirkan utang jumbo ke Indonesia melalui pembangunan proyek transportasi massal seperti MRT hingga Kereta Cepat WHOOSH. Kedua negara menawarkan skema pembayaran utang yang berbeda kepada RI.

Belum lama ini, pemerintah Jepang resmi mengucurkan pinjaman senilai 140,69 miliar yen atau Rp14,51 triliun untuk pembangunan MRT Jakarta East-West Line Fase 1 dengan rute keseluruhan dari Cikarang, Jawa Barat ke Balaraja, Banten. 

Pengesahan pemberian pinjaman ini tertuang dalam penandatanganan pertukaran nota antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani pada Senin (13/5/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini