Cara Memperbaiki Aki Kering Soak atau Mati, Ampuh!

Bisnis.com,15 Mei 2024, 17:05 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Cara memperbaiki aki kering mobil yang rusak dan soak./Pexels @Julia Avamotive

Bisnis.com, JAKARTA — Gangguan pada aki kering atau aki yang soak atau mati kerap menghambat pengguna kendaraan. Mengatasi aki kering yang soak atau mati bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara jumper dan charger transformer. Anda hanya perlu mengikuti beberapa cara memperbaiki aki kering yang soak di bawah ini.

Berikut tips merawat mobil, yakni cara memperbaiki aki kering dan juga tips perawatannya agar aki mobil tetap awet dan berfungsi maksimal.

Aki adalah alat penyimpan energi listrik pada kendaraan atau baterai yang menyuplai listrik ke sistem dan komponen kendaraan. Listrik dari aki digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan, juga memberikan daya untuk perangkat elektronik seperti lampu, kipas, dan sistem audio kendaraan.

Ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama atau pemakaian yang kurang apik, dapat membuat aki menjadi soak atau ngedrop dan tidak berfungsi dengan baik.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, juga korosi atau kontak yang buruk pada terminal aki dapat menyebabkan gangguan aliran listrik sehingga aki menjadi soak.

Ciri-ciri Aki Soak

Ciri-ciri aki mobil soak biasanya terlihat dari lampu yang redup, bunyi klakson yang lemah, maupun pengukur kecepatan (speedometer) yang mati. Selain itu berikut beberapa ciri aki soak yang mudah dikenali:

Cara Memperbaiki Aki Kering Soak

Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, terdapat sejumlah cara memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum.

1. Jumper Aki

Pertama adalah dengan teknik jumper, yakni perbaikan dengan alat bantu berupa kabel jumper. Sebelum melakukan jumper aki, pastikan rem tangan sudah aktif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pastikan juga transmisi mobil ada dalam kondisi netral, atau untuk kendaraan otomatis transmisinya di posisi parkir (P). Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil.

Perhatikan posisi kutub negatif dan positif dalam aki. Sambungkan kutub aki yang soak dengan kabel jumper aki yang sudah terhubung ke sumber lain, misalnya ke mobil lain, pastikan bahwa kutub positif bertemu kutub positif dan menggunakan kabel jumper merah, lalu kutub negatif bertemu kutub negatif menggunakan kabel jumper hitam.

Nyalakan mobil dengan aki yang masih bagus, tunggu beberapa saat atau sekitar 1—2 menit. Setelah itu, injak gas secara perlahan hingga mencapai 2.000 RPM untuk meningkatkan putaran mesin, setelah stabil coba nyalakan mobil dengan aki yang soak.

Jika cara itu belum berhasil, tunggu sekitar 2—3 menit lalu coba hidupkan kembali mesin mobil dengan aki soak.

Setelah mobil berhasil menyala, biarkan mesin menyala sekitar 5 menit sembari menginjak gas secara perlahan. Lepas kabel jumper di aki yang soak, dimulai dari kabel negatif (hitam) di mobil dengan aki soak lalu kabel negatif di mobil aki sehat, setelah itu lepas kabel positif (merah) dengan urutan yang sama.

2. Charger Transformer

Kedua, cara memperbaiki aki kering tanpa bongkar bisa juga dengan charger transformer. Alat itu berbentuk seperti mesin trafo dengan cara kerja mirip adaptor untuk smartphone, yakni bisa mengisi daya listrik aki secara otomatis.

3. Service Aki

Ketiga, apabila sulit untuk memperbaiki aki kering yang ngedrop dengan sendirinya, Anda bisa membawa aki kering yang soak tersebut ke tempat servis terdekat untuk ditangani oleh ahlinya.

Tips Merawat Aki agar Awet dan Berfungsi Maksimal

Setelah perbaikan aki kering berhasil, pastikan untuk selalu merawat aki agar terus berfungsi dengan baik. Aki yang awet dan berumur panjang tentu akan memudahkan pengendara dan menjaga kendaraan tetap prima.

Perawatan dasar yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan aki secara berkala. Pembersihan dapat dilakukan dengan mengelap aki beberapa hari sekali, untuk mencegah cairan aki yang kering dan menyumbat saluran-saluran cairan.

Lalu, perawatan lainnya adalah dengan mengecek secara berkala. Pengecekan tegangan aki dapat memastikan apakah cairan di dalam aki masih cukup atau sudah habis. Pengecasan aki harus dilakukan jika tegangan sudah terindikasi kurang.

Hal penting lainnya adalah tidak menyalakan lampu, air conditioner (AC), atau mengisi daya (charge) ponsel ketika mobil tidak dinyalakan. Penggunaan seperti itu bisa membuat aki cepat kering dan soak.

Pastikan juga untuk rutin memanaskan kendaraan, baik sebelum digunakan maupun ketika tidak dipakai dalam jangka waktu tertentu. Pemanasan mobil menjadi cara jitu mencegah aki aus sehingga tidak perlu repot memperbaiki aki kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini