Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Rp540 Miliar, Cek Jadwalnya

Bisnis.com,16 Mei 2024, 10:38 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce & Hafiyyan
Pekerja memindahkan bahan limbah yang diambil dari jamu di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Senin (10/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) akan membagikan dividen tunai sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (15/5/2024).

RUPS SIDO memutuskan pembagian ividen Rp918 miliar atau setara Rp30,6 per saham. Jumlah itu mencakup 96,56% dari laba bersih SIDO pada 2023.

Perinciannya, Rp378 miliar atau Rp12,6 per saham didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada 20 November 2023. Selanjutnya,sebesar Rp540 miliar atau Rp18 per saham akan diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.

Jadwal Pembagian Dividen Tunai SIDO

 

SIDO memang royal dalam membagikan dividen. Melihat pada RUPST tahun sebelumnya, manajemen SIDO menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1,09 triliun atau setara Rp36,5 per saham. Besaran ini mencerminkan rasio pembayaran sebesar 99,13% dari laba bersih 2022.

Sementara itu, dalam RUPST tahun buku 2021, SIDO mengucurkan dividen Rp1,14 triliun yang setara 90% dari total laba bersih. Nilai dividen tercatat sebesar Rp38 per saham. 

 

Dari sisi kinerja, sepanjang tahun lalu SIDO membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp950,64 miliar. Perolehan ini turun 13,95% dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,10 triliun.

David Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, menuturkan SIDO menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di rentang 10% hingga 15% pada 2024. Untuk meraih target tersebut, perseroan akan mendorong pertumbuhan ekspor yang kini baru berkontribusi 8% dari total pendapatan.

“Diharapkan perluasan pasar ekspor ini dapat membantu mendongkrak pertumbuhan. Selain itu, perluasan pasar domestik masih memiliki peluang yang besar, serta diharapkan dari kontribusi produk baru,” kata David. 

Meski demikian, target perluasan ekspor SIDO bukan tanpa tantangan. David menyatakan bahwa tantangan ekspor masih diselimuti oleh kondisi peperangan yang tak kunjung berhenti.

Pada tahun ini, SIDO juga akan menerapkan sejumlah strategi penjualan untuk mendongkrak kinerja bisnis. Perseroan berencana memutus mata rantai distribusi agar lebih efisien sehingga mampu meningkatkan penjualan perusahaan.

“Kami juga akan menambah tenaga profesional yang diharapkan dapat mengeksekusi rencana strategis yang sudah ditetapkan, serta menerapkan beberapa inisiatif yang akan diimplementasikan juga di anak perusahaan,” pungkasnya. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini