Tok! BSI (BRIS) Tebar Dividen Rp855,56 Miliar Setara Rp18,54 per Lembar

Bisnis.com,17 Mei 2024, 17:09 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI telah memutuskan menebar dividen sebesar Rp18,54 per lembar atau total Rp855,56 miliar untuk tahun buku 2023.

Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Jumat (17/5/2024). Pada tahun buku 2023, BSI telah meraup laba bersih Rp5,7 triliun, tumbuh 33,8% secara tahunan (year on year/yoy). 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan RUPST telah sepakat agar BSI memanfaatkan sebagian labanya sebagai dividen. "Sebesar 15% dari laba bersih atau Rp855,56 miliar dibagikan sebagai dividen," ujarnya dalam konferensi pers RUPST BSI pada Jumat (17/5/2024).

Apabila mengacu jumlah saham beredar sebesar 46,12 miliar, maka nilai dividen per saham mencapai Rp18,54 per lembar.

Selain itu, 20% laba akan dimanfaatkan sebagai cadangan wajib. Lalu, sisanya akan dimanfaatkan sebagai laba ditahan. 

"Ini [laba ditahan] digunakan mendukung pertumbuhan perusahaan pada 2024 yang butuh untuk ekspansi," ujar Hery.

Adapun, tebaran dividen pada tahun buku 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, RUPST BSI telah menyepakati pembayaran dividen sebesar Rp426,01 miliar atau 10% dari capaian laba tahun buku 2022. Alhasil, dividen per saham BSI pun hanya mencapai Rp9,2 per lembar.

Kemampuan tebaran dividen BSI ditopang oleh kemampuan permodalan. BSI masih memiliki rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 21,04% per Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini