Rupiah Loyo, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Jelang Akhir Pekan (17/5)

Bisnis.com,17 Mei 2024, 11:37 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah menuju level Rp15.985 pada Jumat (17/5/2024). Pada saat bersamaan, dolar AS mengalami penguatan. 

Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 61,50 poin atau 0,39% menuju level Rp15.985 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS dibuka menguat 0,15% menuju posisi 104,61. 

Pada pukul 11.30 WIB, rupiah terpantau melemah 0,36% ke level Rp15.981 per dolar AS.

Padahal, pada perdagangan sebelumnya rupiah ditutup menguat 104,5 poin atau 0,65% menjadi Rp15.923 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS terkoreksi 0,04% ke level 104,308. 

Mata uang lain di kawasan Asia mayoritas juga dibuka melemah. Won Korea mencatatkan pelemahan 0,80% dan yen Jepang sebesar 0,28%. 

Sementara itu, ringgit Malaysia, peso Filipina, serta baht Thailand kompak melemah masing-masing 0,03%, 0,26% dan 0,18%. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada hari ini, tetapi ditutup menguat di rentang Rp15.860 hingga Rp15.950 per dolar AS.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, rupiah dipengaruhi dolar AS yang tertekan karena rilis data inflasi di bawah ekspektasi. Hal ini memunculkan kembali peluang pemangkasan suku bunga The Fed ke depannya. 

"Data tersebut, yang juga diikuti oleh data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan, meningkatkan harapan bahwa inflasi akan semakin menurun dalam beberapa bulan mendatang, memberikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada The Fed untuk mulai memangkas suku bunga,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip Jumat (17/5/2024). 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai US$403,9 miliar atau Rp6.491,56 triliun (kurs Rp16.072 per dolar AS) pada akhir kuartal I/2024. Posisi ULN pada periode tersebut turun jika dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal IV/2023 yang sebesar US$408,5 miliar atau Rp6.565,49 triliun. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (17/5/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.36 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.977 dan harga jual sebesar Rp15.997 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.07 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.785 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.085 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.825      16.175

E Rate            15.977      15.997

Bank Notes   15.785      16.085

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.40 WIB masing-masing sebesar Rp15.970 dan Rp15.995 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.925 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.075 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter        15.925       16.075

E Rate               15.970       15.995

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini