Konten Premium

Menambal Bolong Pasokan Gandum dari Rusia

Bisnis.com,21 Mei 2024, 16:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Mesin pemanen menurunkan biji-bijian gandum yang telah dipanen ke dalam trailer di sebuah lahan pertanian, yang dioperasikan oleh Lajoskomarom Gyozelem Kft., di Lajoskomarom, Hungaria, Jumat (28/6/2023). Bloomberg/Akos Stiller.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga gandum melonjak ke level tertinggi sejak Agustus 2023 di tengah ancaman kekeringan di ladang-ladang Rusia yang mengancam musim panen. Namun, secara tak terduga, panen di negara bagian Kansas, Amerika Serikat, bersiap menambal bolong pasokan dari Rusia.

Kontrak berjangka gandum sebanyak 6,1% di Chicago Board of Trade (CBOT), sempat menyentuh batas harga tukar harian sebesar 40 sen per gantang, di tengah kekhawatiran baru mengenai cuaca di wilayah Laut Hitam. Kontrak berjangka gandum Paris diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sembilan bulan. FranceAgriMer memperkirakan Prancis akan mengekspor 16,4 juta ton hasil panen pada musim 2023-2024. Uni Eropa masih bersaing dengan Rusia untuk ekspor gandum.

Menurut Commodity Weather Group, sekitar 40% tanaman gandum di Rusia Selatan dan tiga perempat wilayah Ukraina harus menghadapi tekanan kekeringan selama 10 hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini