Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat porsi penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik masih sangat kecil kisaran 0,01% dari total piutang pembiayaan perusahaan multifinance.
Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan pihaknya optimistis kredit kendaraan listrik akan meningkat, serta dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia.
“Ini didukung perkembangan kendaraan listrik yang cukup pesat serta kuatnya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem EV [electric vehicle],” kata Agusman dalam jawaban tertulisnya dikutip Selasa (21/5/2024).