Citi Indonesia Proyeksikan The Fed Akan 4 Kali Turunkan Suku Bunga Tahun Ini

Bisnis.com,23 Mei 2024, 02:51 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Citi Indonesia Proyeksikan The Fed Akan 4 Kali Turunkan Suku Bunga Tahun Ini. Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memproyeksikan bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebanyak 4 kali pada tahun ini, berbeda dengan konsensus pasar.

Chief Economist Citi Indonesia, Helmi Arman mengatakan pemangkasan suku bunga acuan The Fed itu akan terjadi mulai kuartal III/2024.

"Kami ekspektasi 4 kali [penurunan suku bunga The Fed], masing-masing sebanyak 25 basis poin. Jadi 100 poin turun tahun ini," katanya dalam paparan kinerja Citi Indonesia pada Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, proyeksi Citi itu mempertimbangkan data ketenagakerjaan di AS yang menunjukan pelemahan penciptaan lapangan kerja.

"Ini memicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Di pasar saat ini, ekspektasi ini [penurunan suku bunga The Fed] juga sedang menguat dibanding pada April 2024," kata Helmi.

Seiring dengan penurunan suku bunga acuan The Fed, Citi Indonesia juga memproyeksikan indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap keseluruhan mata uang di dunia akan stabil. Kondisinya akan kontras dibandingkan dengan posisi dolar AS pada April 2024 dan bulan-bulan sebelumnya di mana indeks dolar AS menguat. 

Adapun, di dalam negeri, Citi Indonesia memproyeksikan Bank Indonesia (BI) pun akan mengikuti arah The Fed dengan menurunkan suku bunga acuannya pada kuartal III/2024, dengan asumsi angka inflasi yang terjaga. Namun, penurunan suku bunga acuan BI atau BI rate akan berjalan lambat dibandingkan The Fed.

Sementara, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan proyeksi penurunan suku bunga The Fed sebanyak 4 kali berbeda dengan konsensus pasar yang memproyeksikan penurunan suku bunga The Fed 2 kali.

Batara juga mengatakan proyeksi penurunan suku bunga The Fed berangkat dari data pengangguran di AS.

"Karena kami melihat unemployment rate akan tembus 4% pada kuartal III dan kuartal IV," tutur Batara. Saat ini, tingkat penggangguran di AS telah mencapai level 3,9%.

Selain itu, angka tingkat penggangguran di AS akan bergerak non linier.

"Saat itu terjadi, Fed akan cut rate," ujar Batara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini