Ini Tugas Tim Pemenangan Pilkada PDIP yang Dipimpin Adian Napitupulu

Bisnis.com,25 Mei 2024, 18:38 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ini Tugas Tim Pemenangan Pilkada PDIP yang Dipimpin Adian Napitupulu. Adian Napitupulu/Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi membentuk Tim Pemenangan Pilkada PDIP. Tim ini bertugas untuk mengorganisasi semua kekuatan partai hadapi Pilkada 2024.

Megawati menugaskan kader kawakan PDIP, Adian Napitupulu, sebagai ketua Tim Pemenangan Pilkada tersebut. Penugasan tersebut tertera dalam Surat Keputusan (SK) DPP PDIP No. 942/KPTS/DPP/V/2024.

Sementara itu, jabatan Pengarah Tim Pemenangan Pilkada ini diisi oleh Megawati dan Hasto Kristiyanto.

Dalam SK tersebut juga dijelaskan pentingnya memperjuangkan kemenangan dalam ajang Pilkada 2024. Oleh sebab itu, dibentuk Tim Pemenangan Pilkada.

"Diperlukan pengorganisiran, pemetaan politik, dan penyusunan strategi dalam upaya pemenangan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung/didukung oleh PDI Perjuangan di seluruh daerah yang melaksanakan pemilihan umum," jelas SK tersebut.

Sebelumnya, Adian mengungkapkan bahwa PDIP bisa mencalonkan sendiri kepada daerah di 142 kabupaten/kota dari 11 Provinsi dalam ajang Pilkada 2024. Di luar itu, lanjutnya, PDIP harus membangun kerja sama dengan partai politik lain.

Adian mengaku sudah berbicara dengan para pengurus partai dari seluruh daerah di Indonesia. Menurutnya, mereka semua sepakat ingin agar berbagai kejadian dugaan intervensi kekuasaan dalam ajang Pilpres 2024 tidak akan terulang lagi dalam Pilkada 2024.

"Biarlah kemudian pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair [adil]," ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR ini melanjutkan, PDIP ingin pilkada serentak tahun ini menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. Adian mengingatkan, masyarakat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa tekanan.

PDIP, sambungnya, tidak ingin rakyat memilih karena diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial, dan sejenisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini