Industri Susu Australia Bidik Peluang Program Susu Gratis Prabowo

Bisnis.com,27 Mei 2024, 15:00 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Ilustrasi program susu gratis/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Industri susu Australia mulai bereaksi terhadap prospek peningkatan permintaan susu dari Indonesia, seiring adanya program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Charlie McElhone dari Dairy Australia menyampaikan, setidaknya akan ada 83 juta anak sekolah di Indonesia yang membutuhkan susu, seiring dengan berjalannya program tersebut.

“Jumlah ini sangat besar dan merupakan tugas besar bagi masyarakat Indonesia dan terdapat minat yang kuat [minggu ini] mengenai bagaimana Australia dan Indonesia dapat bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya dilansir dari ABC, Senin (27/5/2024).

Pihaknya masih mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai program yang direncanakan mulai berjalan tahun depan dengan perkiraan biaya awal lebih dari Rp120 triliun.

“Apakah permintaannya akan berupa susu bubuk atau susu UHT, namun peluangnya sangat besar,” ujarnya.

McElhone mengatakan, Indonesia telah menjadi pasar ekspor susu terbesar ketiga bagi Australia, dengan nilai sekitar A$130 juta per tahun atau setara Rp1,38 triliun. 

Konsumsi susu per kapita di Indonesia, lanjutnya, sekitar 15 liter per tahun dibandingkan dengan Australia yang lebih dari 300 liter per tahun.

Sementara itu, General Manager Meat and Livestock Australia untuk pasar internasional Andrew Cox menyebut bahwa Indonesia membeli lebih banyak daging sapi dari Australia dan merupakan pasar yang bagus untuk beberapa produk yang mungkin tidak banyak diminati di Australia seperti paru-paru, lidah, dan jantung sapi.

“Ini adalah pasar yang bagus untuk beberapa produk yang mungkin tidak banyak diminati di Australia,” ungkap Cox.

Cox menyampaikan, program makan siang di sekolah yang diusung oleh Prabowo dapat membuka peluang bagi Australia untuk sejumlah komoditas.

“Ada suasana gembira seputar kebijakan khusus ini, terutama dari industri susu,” katanya.

Untuk diketahui, program makan siang dan susu gratis merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan Prabowo pada pemerintahan mendatang. 

Menurut catatan Bisnis, Kamis (16/5/2024), Prabowo menyebut bahwa dirinya telah menemukan strategi untuk melaksanakan program ini. Salah satunya dengan memangkas anggaran program tak esensial sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal termasuk untuk membiayai program makan siang dan susu gratis.

“Kami menghitung itu, dan ada metode untuk refocusing dan mengurangi anggaran untuk program yang tidak esensial. Ini adalah soal efisiensi, tata kelola yang baik, pengaturan dan manajemen yang baik,” jelas Prabowo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini