Viral Ikang Fawzi Antre 6 Jam Berujung Bos BPJS Kesehatan Minta Maaf

Bisnis.com,27 Mei 2024, 15:01 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (tengah) dalam paparan kinerja keuangan 2022 pada Selasa (18/7/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan merespons keluhan Ikang Fawzi kala mengantre layanan BPJS Kesehatan. Diketahui, aktor dan penyanyi tersebut merupakan anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengatakan pihaknya telah meminta maaf kepada Ikang terkait hal tersebut. Dia juga memastikan Ikang merupakan salah satu peserta BPJS Kesehatan. 

Ali menyebut bahwa lama antrean lantaran bertepatan dengan hari libur. Selain itu, pihaknya juga tengah memperbaiki sistem secara nasional. 

“Sudah empat hari itu kami sedang memperbaiki sistem secara nasional sejak libur, bukan waktu kerja itu. Tapi karena itu substansial jadi agak lama perbaikan itu, jadi empat hari sampai lima hari baru selesai,” kata Ghufron kepada wartawan di Istana pada hari ini Senin (27/5/2024).  

Ghufron juga meminta supaya kasus yang dialami oleh Ikang tidak digeneralisir, terlebih menurutnya hal tersebut lantaran adanya hari libur dan perbaikan sistem.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, BPJS Kesehatan juga sempat mengalami gangguan jaringan  pada 13 Mei 2024. Gangguan jaringan tersebut membuat pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit (RS) terhambat.  

Kala itu, Ali membenarkan memang ada kelambatan transaksi karena perbaikan dirubah kapasitas yang menjadi lebih besar. Namun demikian dia memastikan bahwa sudah tidak ada masalah dan kembali normal pada pukul 09.30 WIB. 

“Kalau kendala pagi memang betul ada kelambatan transaksi karena perbaikan dirubah kapasitas yg menjadi lbh besar, sekarang sudah tidak ada masalah,” kata Ghufron saat dihubungi Bisnis, Senin (13/5/2024). 

Melalui akun media sosialnya di Instagram, Ikang Fawzi mengungkapkan dirinya sudah mengantre selama kurang lebih enam jam di loket BPJS Kesehatan. Dia juga memperlihatkan suasana pekerja BPJS Kesehatan yang tengah melayani peserta hingga beberapa masyarakat lain yang tengah menunggu dipanggil. 

“Hari ini dari pagi saya antre di BPJS Kesehatan di Tangsel [Tangerang Selatan], di BSD. Antri dari jam 9-nan baru dapat jam 3-an. Ini juga belum, bentar lagi. Ini produk sangat dibutuhkan rakyat Indonesia, semoga semakin baik produknya dan layanannya semakin baik,” kata Ikang dalam videonya di Instagram dikutip Senin (27/5/2024). 

Terkait hal tersebut, Sebelumnya akun dokter dan pegiat media sosial @DrEvaChaniago mengeluhkan soal gangguan jaringan BPJS Kesehatan yang menyebabkan pelayanan tergantung.

“Jaringan BPJS error, pasien jadi belum mulai juga pelayanan. Pasien yang daftar offline belum dapat kepastian apa bisa mendaftar, karena tidak tahu sampai kapan jaringan normal,” tutur @DrEvaChaniago. 

Dia menyebut bahwa kejadian ini tidak hanya terjadi hari ini, tetapi merupakan kejadian yang berulang bahkan kadang terjadi secara nasional. Dia kemudian meminta BPJS Kesehatan untuk membuat kebijakan untuk kejadian semacam ini supaya pasien tetap bisa dilayani tanpa harus menunggu jaringan normal lagi.

“Entah apa bentuknya, yang penting pasien terlayani, klaim tagihan ke BPJS juga dibayar sehingga RS tidak rugi. Pasien sudah banyak yang datang dari subuh, terutama lansia yang karena ketidakpahamannya tidak bisa daftar online sebelumnya. Kasihan jika harus pulang, karena tentunya mereka sudah keluar uang dan waktu, yang mungkin bagi mereka sangat berharga,” paparnya. 

Dia berharap masukan tersebut dapat perhatian demi membantu masyarakat yang butuh pelayanan BPJS Kesehatan. Kemudian akun @dokterterbaik_com juga mengeluhkan hal serupa.

“Ini IT BPJS Kesehatan memang suka sekali mengajak bercanda. Demi apa coba, setiap senin pagi [saat pasien sedang banyak banyaknya]terjadi gangguan proses bridging antara Vclaim dengan SIMRS. Ujung ujungnya yang kena komplain tentu saja petugas rumah sakit,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini