Pontianak Racik Strategi Demi Inklusi Keuangan Tembus 90% di Akhir 2024

Bisnis.com,27 Mei 2024, 10:44 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Ilustrasi inklusi keuangan./Shutterstock

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kota Pontianak telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan Indeks Inklusi Keuangan menjadi 90% pada akhir tahun 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian, menyatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenuhi mandat pemerintah pusat meski telah dicapai kemajuan signifikan.

“Serta sasaran khusus perluasan layanan tersebut bagi masyarakat berpendapatan rendah, UMKM serta masyarakat lintas kelompok,” ujarnya yang dikutip, Selasa (27/5/2024).

Menurut data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peningkatan satu persen dalam inklusi keuangan dapat mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,16%.

Hal ini menunjukkan hubungan langsung antara akses ke layanan keuangan dan peningkatan kualitas hidup. Di Kalimantan Barat, Indeks Literasi Keuangan saat ini berada di angka 51,95%, sementara Indeks Inklusi Keuangan berada di 84,16%.

“Memperhatikan hasil survei tersebut, pada kesempatan ini saya berharap OJK juga melakukan survei yang sama di tingkat kota dan kabupaten agar masing-masing daerah dapat mengetahui capaian indeks literasi dan inklusi keuangannya guna pemetaan dan penyusunan strategi yang tepat,” terang Ani.

Dia menyebutkan TPAKD Kota Pontianak yang beroperasi di bawah kerangka hukum yang kuat termasuk Peraturan Presiden No 114 Tahun 2020 dan berbagai peraturan lainnya, telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung inisiatif ini.

Ani menjelaskan program kerja TPAKD untuk tahun 2024, yang termasuk dalam Roadmap Percepatan Akses Keuangan Daerah, akan mendukung produk dan layanan Industri Keuangan Non Bank (IKNB), termasuk asuransi sektor prioritas dan jaminan sosial untuk UMKM.

Selain itu, program business matching ‘Pengembangan Ekonomi Prioritas’ dan KEJAR Award akan menjadi fokus utama untuk mendukung pelajar di Kota Pontianak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini