Siswa di Bone Bikin Obat Diare dari Daun Kelor dan Nano Zink Oksida

Bisnis.com,27 Mei 2024, 15:35 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Daun Kelor. /Tanihub

Bisnis.com, MAKASSAR - Dua orang siswa di SMA Islam Athirah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah melakukan pengembangan manfaat daun kelor sebagai solusi masalah kesehatan, terutama untuk obat penyembuhan penyakit diare dan muntaber.

Andhika Syahdan Triansyah Agus, bersama rekannya Fathir Dzaky Azzam mencoba memadukan ekstrak tanaman ini dengan senyawa organik nanopartikel zink oksida. Paduan tersebut diklaim bisa menjadi obat yang lebih ampuh dibandingkan obat lainnya yang dijual di pasaran.

Andhika mengungkapkan, daun kelor sendiri dikenal mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Ketiga senyawa tersebut dapat memberikan efek antiradang, antibakteri, dan antidiare yang baik untuk melawan infeksi bakteri di saluran pencernaan.

Sementara nanopartikel zink oksida secara alami dikenal memiliki ketahanan mikroba yang kuat. Senyawa ini banyak digunakan untuk pelabelan biologis, penginderaan biologis, pengiriman obat, pengiriman gen, dan pengobatan nano. Sehingga nanopartikel ini bisa menambah tingkat antioksidan pada ekstrak daun kelor.

Andhika menambahkan, dia bersama rekannya meneliti khasiat perpauan senyawa ini untuk salah satu partikel virus yang banyak ditemukan di rumah sakit, yaitu norovirus. Norovirus sendiri merupakan jenis virus yang menyerang di bagian perut sehingga bisa menyebabkan diare dan muntah-muntah.

"Kami sebenarnya masih ingin menguji kualitas antioksidannya, apakah bisa bertambah lebih laik dan bisa meregenerasi kualitasnya lebih baik lagi dengan mengujinya di satu partikel tertentu yaitu norovirus. Jika pengujiannya rampung, selanjutnya hasil riset ini akan kami lombakan untuk dapat pengakuan," paparnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (27/5/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini