Asing Cetak Net Sell Rp1,31 Triliun, Saham BBRI-BBCA Jadi Sasaran Jual

Bisnis.com,27 Mei 2024, 19:45 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp1,31 triliun di bursa saham Indonesia hari ini, Senin (27/5/2024). Beberapa saham menjadi target aksi jual investor asing hari ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual asing hari ini. Investor asing menjual saham BBRI dengan nilai Rp801,2 miliar hari ini.

Setelah BBRI, asing juga melepas saham bank lainnya, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Asing melakukan aksi jual sebesar Rp348,1 miliar terhadap saham BBCA hari ini.

Asing juga melakukan aksi jual terhadap saham lainnya, seperti BMRI sebesar Rp294,3 miliar, lalu ASII sebesar Rp141 miliar, dan TOWR sebesar Rp71,6 miliar.

Aksi jual asing juga terjadi pada saham TLKM sebesar Rp68,8 miliar, SMGR sebesar Rp61 miliar, dan KLBF sebesar Rp33,2 miliar.

Di sisi lain, saham kongsi Grup Salim dan Medco PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi incaran investor asing hari ini. Asing melakukan aksi beli sebesar Rp356,6 miliar terhadap saham AMMN.

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga menjadi favorit asing hari ini. Asing melakukan aksi beli sebesar Rp167,8 miliar terhadap saham TPIA.

Selain dua saham konglomerat tersebut, asing juga melakukan aksi beli terhadap saham GOTO. Saham GOTO dibeli asing dengan nilai Rp45,6 miliar hari ini dan membuat sahamnya naik 6,06% ke level Rp70 pada penutupan perdagangan hari ini.

Aksi jual asing ini turut mempengaruhi penurunan IHSG hari ini. IHSG ditutup turun 0,64% ke level 7.176,42 pada perdagangan hari ini. Sebanyak 367 saham tercatat melemah, 207 saham menguat, dan 205 saham bergerak di tempat hari ini.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini