Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit tercatat stabil, sedangkan suku bunga deposito tercatat meningkat pada April 2024.
Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar, rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada April 2024 sebesar 9,25%. “Stabil dibanding bulan sebelumnya,” tulis BI dalam laporannya, Senin (27/5/2024)
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka atau deposito meningkat pada tenor 1, 6, 12 dan 24 bulan masing-masing sebesar 4,62%; 5,71%; 5,88%; dan 4,05% pada April 2024, setelah pada Maret 2024 masing-masing tercatat sebesar 4,58%; 5,69%; 5,83%; dan 3,94%.
Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan pada April 2024 sebesar 5,32%, menurun dibanding bulan sebelumnya sebesar 5,36%.
Pada periode yang sama, laporan BI juga menyampaikan penyaluran kredit tercatat mencapai Rp7.247,7 triliun, atau tumbuh 12,3% yoy setelah Maret tumbuh sebesar 11,9% yoy.
Adapun, perkembangan kredit didorong oleh pertumbuhan peyaluran kredit kepada debitur korporasi sebesar 17% yoy dan kredit perorangan 7,2% yoy.
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada April 2024 dipengaruhi oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi.
Kredit modal kerja tumbuh 12,4% yoy, setelah tumbuh sebesar 11,8% yoy pada bulan sebelumnya. Perkembangan kredit modal kerja bersumber dari pertumbuhan sektor industri pengolahan dan sejenisnya, serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan.
Kredit investasi pada April 2024 tumbuh sebesar 14,6% yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 14% yoy. Kredit jenis ini terutama bersumber dari sektor industri pengolahan dan sejenisnya, serta sektor listrik, gas dan air bersih.
Sementara itu, kredit konsumsi tumbuh sebesar 10% yoy pada April 2024, relatif stabil dengan pertumbuhan Maret 2024. Kredit konsumsi terutama didorong oleh perkembangan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit multiguna.
Lebih lanjut, penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 7,8% yoy, relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya 7,7%, terutama berasal dari kredit KPR dan KPA yang tumbuh 12,2% yoy.
Sementara itu, kredit real estate pada April 2024 tumuh sebesar 8,9% yoy, lebih tinggi dibanding pertumbuhan Maret 2024 sebesar 8,6%.
Penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada April 2024 tumbuh sebesar 8,1% yoy, setelah tumbuh sebesar 8,7% yoy pada bulan sebelumnya.
“Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM teutama pada skala mikro 12,8% yoy. Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada April dipengaruhi oleh kredit investasi 20,6% yoy dan kredit modal kerja 4,1% yoy,” demikian isi laporan BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel