DPLK Allianz Indonesia Catat Hasil Usaha Rp413 Miliar pada 2023, Naik 27,74%

Bisnis.com,28 Mei 2024, 13:36 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz Indonesia mencatatkan hasil usaha setelah pajak sebanyak Rp413 miliar pada 2023 lalu. Angka tersebut meningkat 27,74% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pada 2022 sebanyak Rp323 miliar. 

Dikutip dari laporan keuangan DPLK Allianz Indonesia di Harian Bisnis Indonesia edisi, Senin (27/5/2024) total pendapatan investasi sepanjang 2023 mencapai Rp450 miliar, yang meningkat 24,8% yoy apabila dibandingkan Rp360 miliar pada 2022. 

Sementara itu hasil usaha investasi DPLK Allianz Indonesia mencapai Rp442 miliar pada 2023. Angka tersebut meningkat 25,88% dibandingkan pada 2022 mencapai Rp351 miliar.

Dari sisi total beban operasional mencapai Rp36 miliar sepanjang 2023. Beban operasional yang ditanggung sedikit meningkat 4,1% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp34,58 miliar. 

Sementara itu, total liabilitas yang ditanggung mencapai Rp8,03 triliun pada 2023, yang mana meningkat 7,16% yoy apabila dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp7,49 triliun.

Total aset DPLK Allianz Indonesia mencapai Rp8,03 triliun pada 2023 yang mana meningkat 7,16% yoy dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp7,49 triliun. 

Total investasi yang dicatatkan DPLK Allianz Indonesia yakni Rp7,83 triliun pada 2023. Total investasinya naik 6,54% dibandingkan Rp7,35 triliun pada 2022.

Adapun penempatan paling banyak pada Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp3,73 triliun. Kemudian deposito berjangka Rp3,09 triliun, saham Rp777 miliar, obligasi Rp218 miliar, serta reksadana Rp2,99 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini