Total Investasi Asuransi Jiwa Rp542,95 Triliun, Paling Banyak SBN

Bisnis.com,29 Mei 2024, 21:51 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Petugas beraktivitas di dekat logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com,JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total investasi asuransi jiwa sebanyak Rp542,95 triliun pada kuartal I/2024. Angka tersebut sedikit bertumbuh apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

“Sampai dengan akhir Maret 2024, total investasi industri asuransi jiwa sendiri bertumbuh 1,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Kepala Departemen Insurtech AAJI Hengky Djojosantoso dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/5/2024). 

Dari total tersebut, instrumen investasi didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi 35% atau sebesar Rp189,82 triliun. Hal tersebut sesuai regulasi yang mendorong penempatan dana lebih banyak di SBN.

Penempatan investasi lainnya yaitu pada saham sebesar Rp147,94 triliun, reksadana sebesar Rp75,53 triliun, sukuk korporasi Rp46,01 triliun, deposito Rp39,57 triliun, penyertaan langsung Rp25,36 triliun, tanah dan bangunan sebesar Rp15,85 triliun dan instrumen lainnya sebesar Rp4,87 triliun.

Dari sisi hasil investasi, investasi industri asuransi jiwa mencapai Rp12,32 triliun sepanjang kuartal I/2024. Angka tersebut meningkat 99,8% yoy apabila dibandingkan dengan Rp6,16 triliun pada kuartal I/2023. 

Adapun, total investasi berkontribusi paling besar terhadap keseluruhan aset industri asuransi jiwa yang mencapai Rp620,47 triliun meningkat 1,5% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Pada kuartal I/2023, total aset industri asuransi jiwa mencapai Rp611,52 triliun. 

Dari sisi pendapatan juga mencatatkan kinerja positif, di mana total pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal I/2024 naik 11,7% yoy menjadi Rp60,71 triliun, dari sebelumnya Rp54,36 triliun pada kuartal I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini