Rapor Pengguna Mobile Banking Bank Jumbo Kuartal I/2024: BRI Teratas, Mandiri Melesat!

Bisnis.com,29 Mei 2024, 18:34 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ilustrasi aplikasi mobile banking atau digital banking. Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Awal tahun 2024, perbankan tanah Air terus getol memperkuat ekosistem transaksi lewat aplikasi mobile banking.

Berdasarkan data Bank Indonesia, per April 2024 nominal transaksi digital banking mencapai Rp5.340,92 triliun atau tumbuh sebesar 19,08% yoy. 

Dari kalangan perbankan, peningkatan transaksi mobile banking memang paling tidak berdampak pada dua hal yakni pertumbuhan dana murah lewat kemudahan pembukaan rekening dan peluang meningkatkan pendapatan berbasis komisi alias fee based income.

Saat ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. alias BSI (BRIS) juga melaporkan bahwa pihaknya tengah berproses mengembangkan aplikasi super alias super app BSI Mobile tahun ini untuk merambah era perbankan digital. 

Terbaru, perseroan tengah mengajukan proses perizinan ke Bank Indonesia (BI). Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pengembangan super app BSI sedang dalam tahap uji coba di internal. 

"Kemudian, masuk posisi demo, dipakai sambil berjalan mengajukan izin," ujarnya dalam konferensi pers rapat RUPST beberapa waktu lalu (17/5/2024). 

Dia menjelaskan perizinan tersebut masuk ke BI, karena terkait dengan sistem pembayaran di platform digital. "Mudah-mudahan tahun ini izin diperoleh, kemudian kami punya super app," tuturnya. 

Adapun, pada platform digital BSI Mobile yang ada saat ini, BSI telah meraup jumlah pengguna sebanyak 6,7 juta per Maret 2024, melonjak 29,35% secara tahunan (year on year/yoy). BSI Mobile juga mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 Juta dengan volume tranaksi mencapai Rp145,1 triliun. 

Jumlah nasabah yang membuka rekening secara online pun mencapai 93,6% dari nasabah baru BSI hingga Maret 2024. 

Terlepas dari rencana bisnis BSI bank ini, saat ini keempat bank jumbo terus masih menduduki klasemen puncak dalam perolehan pengguna aplikasi mobile banking. Lantas, siapa bank yang memiliki pengguna terbanyak?

1. BRI

Dalam hal jumlah pengguna mobile banking pada kelompok bank jumbo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berada di posisi puncak mengalahkan bank lainnya dengan total pengguna mobile banking sebanyak 33,5 juta pada kuartal I/2024.

Jumlah pengguna BRImo ini tumbuh 30,3% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya 25,7 juta pengguna pada kuartal I/2023.

Sejalan dengan pertumbuhan pengguna, jumlah transaksi tumbuh signifikan mencapai 969,6 juta transaksi pada tiga bulan awal 2024, naik 55,2% YoY dari sebelumnya 624,7 juta. Adapun, nilai transaksi mobile banking BRI mencapai Rp1.251,1 triliun pada kuartal I/2024 tumbuh 41,8% yoy dari sebelumnya Rp881,8 triliun.

Sementara itu, tingkat penetrasi BRImo mencapai 40,8% dari tahun sebelumnya 32,4%. Sebagai informasi tingkat penetrasi Brimo berasal dari total nasabah bank only yang berkisar 82,2 juta per Maret 2024.

Dengan capaian BRImo ini, kontribusi untuk fee based income alias pendapatan berbasis komisi perusahaan Rp738,3 miliar pada kuartal I/2024, naik 23,8% yoy dari sebelumnya Rp596,1 miliar.

2. BCA

Menyusul BRI, BBCA pada kuartal I/2024 mencatat jumlah pengguna mobile banking BCA sebanyak 30,8 juta pengguna per Maret 2024, tumbuh 9% yoy dari sebelumnya 28,3 juta.

Lalu, volume transaksi digital, yang terdiri dari mobile dan internet banking BCA mencapai 7,2 miliar, tumbuh 24% yoy dari tahun sebelumnya 5,8 miliar. Adapun, total nilai transaksi mobile dan internet banking mencapai Rp6,586 triliun, naik 12% yoy. 

Saat ini, total nasabah BCA per Maret 2024 mencapai 31,3 juta atau tumbuh 7% secara tahunan. 

3. Mandiri

Peringkat ketiga diduduki PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mencatatkan pengguna mobile banking sebanyak 24 juta pada kuartal I/2024, tumbuh 39% secara tahunan. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I/2024, meningkat 41,7% secara YoY.

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I/2024 telah menembus Rp921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. 

“Kehadiran Livin’ by Mandiri telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan, yang tercermin dari fee based income Livin’ by Mandiri sebesar Rp557 miliar atau naik 25,5% secara YoY,” katanya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, secara konsisten telah berhasil menjadi market leader untuk transaksi wholesale digital dengan mengelola Rp 4.773 triliun transaksi hingga kuartal I 2024. 

Selain itu, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, juga meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200.000 pengguna per akhir Maret 2024, dimana 93% dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.

4. BNI

Adapun, BNI sendiri berada di posisi paling buncit. Pengguna mobile banking BNI terdata sebanyak 16,9 juta per Maret 2024, tumbuh 18,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 14,3 juta.

Lalu, jumlah frekuensi transaksi mobile banking BNI pada kuartal I/2024 meningkat 53,9% yoy menjadi 318 juta dari sebelumnya 207 juta transaksi. 

Dari segi nilai transaksi, BNI Mobile mencapai Rp347 triliun, tumbuh 35,9% yoy dari sebelumnya Rp255 triliun. Rata-rata harian untuk jumlah transaksi mencapai Rp3,49 juta pada kuartal I/2024, naik 63,1% yoy dari sebelumnya 2,14 juta pada kuartal I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini