Bisnis.com, KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan berupaya memajukan sektor pariwisata daerah melalui desa wisata. Salah satu desa yang terus berkembang untuk menjemput wisatawan adalah Desa Cibuntu di Kecamatan Pasawahan, Kuningan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan Desa Cibuntu merupakan sebuah miniatur wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Di desa tersebut ada beragam tempat menarik.
Menurut Dian, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas desa wisata, salah satunya melalui program experiental learning.
"Desa Cibuntu memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata untuk dikembangkan sebagai salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah," kata Dian di Kabupaten Kuningan, Kamis (30/5/2024).
Salah satu daya tarik di Desa Cibuntu yaitu, setiap tahunnya pada Oktober, dilaksanakan upacara adat sedekah bumi. Gelaran tersebut masuk ke dalam even tahunan Kabupaten Kuningan.
"Besar harapan momentum kegiatan itu akan menjadi lompatan yang lebih besar lagi bagi perkembangan sektor pariwisata di Desa Cibuntu dan Kabupaten Kuningan," kata Dian.
Desa Wisata Cibuntu berjarak 17 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Kuningan. Desa yang semula merupakan tambang galian ini berubah menyuguhkan pesona alam hamparan persawahan dan hutan bambu.
Potensi desa yang diresmikan pada 2012 merupakan salah desa wisata unggulan di Kuningan. Di dalamnya, ada Air Terjun Gongseng, camping ground, wisata offroad, hingga ratusan homestay.
Selain itu, situs peninggalan masa lampau masih terjaga baik. Di antaranya, situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh. Situs tersebut merupakan sisa masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha.
Keberhasilan Desa Wisata Cibuntu dalam mengundang pelancong berbuah penghargaan sebagai salah satu dari 5 Desa Terbaik dalam bidang homestay di tingkat ASEAN.
Setelah diganjar penghargaan itu, masyarakat desa terus meningkatkan pelayanan dan penyediaan akomodasi dengan menerapkan tetap menerapkan cleanliness, health, safety and environment (CHSE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel