Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas harga pangan pada awal Juni 2024 mengalami penurunan harga secara rata-rata nasional. Namun, komoditas pangan seperti beras premium, kedelai biji kering, cabai rawit merah, daging sapi murni, dan ikan tongkol mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan Panel Harga Bapanas, Minggu (2/6/2024), pukul 13.52 WIB, harga beras premium naik tipis sebesar 0,06% menjadi Rp15.460 per kilogram.
Harga kedelai biji kering impor secara rata-rata nasional naik tipis sebesar 0,08% ke level Rp12.070 per kilogram dan cabai rawit merah naik sebesar 0,92% menjadi Rp44.980 per kilogram.
Kenaikan harga juga dialami oleh komoditas pangan lainnya. Tercatat, harga daging sapi murni di tingkat pedagang eceran naik 0,41% menjadi Rp135.760 per kilogram dan ikan tongkol naik signifikan 1,11% menjadi Rp31.790 per kilogram.
Sementara itu, mayoritas komoditas pangan mengalami penurunan harga siang ini. Bapanas mencatat, harga beras medium turun 0,15% menjadi Rp13.410 per kilogram, bawang merah turun 1,00% menjadi Rp45.560 per kilogram, dan bawang putih bonggol turun 0,59% menjadi Rp42.430 per kilogram.
Kemudian, berbagai produk unggas seperti daging dan telur ayam ras masing-masing turun ke level Rp37.380 per kilogram dan Rp29.930 per kilogram.
Harga gula konsumsi turun 0,11% menjadi Rp18.290 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,11% menjadi Rp17.910 per liter, dan tepung terigu curah turun 0,10% menjadi Rp10.310 per kilogram.
Penurunan harga juga dialami oleh minyak goreng curah. Di tingkat pedagang eceran, komoditas ini tercatat turun 0,19% menjadi Rp15.790 per liter.
Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak turun 0,18% menjadi Rp5.630 per kilogram, garam halus beryodium turun 0,35% menjadi Rp11.470 per kilogram, dan tepung terigu kemasan non curah turun 0,30% menjadi Rp13.390 per kilogram.
Harga ikan kembung turun signifikan 1,25% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp37.070 per kilogram dan ikan bandeng turun 0,81% menjadi Rp33.150 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel