Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indosat Tbk. (ISAT) berada pada momentum positif untuk menjaga pertumbuhan kinerja. Indosat punya "ruang" lebih untuk mengerek pertumbuhan dibandingkan emiten telekomunikasi lainnya seperti Telkomsel dari Grup Telkom (TLKM) dan XL Axiata (EXCL).
Saham ISAT dihargai Rp10.050 per lembar pada pembukaan pasar Senin (3/6), sudah turun 10,27% pada sebulan terakhir. Posisi terbaik saham ISAT pada 5 bulan pertama 2024 ialah sempat menyentuh 12.050 per lembar pada Maret 2024 lalu.
Dilansir Bloomberg Terminal, dari 29 analis yang mengulas saham ISAT, sebanyak 21 analis merekomendasikan beli sementara 8 analis menyarankan untuk menahan saham ISAT.Target harga saham menurut konsensus Bloomberg ialah Rp12.368 per lembar untuk 12 bulan.