Bisnis.com, JAKARTA — Sementara sejumlah pemodal jumbo memborong saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) alias PGN jelang pembagian dividen, sejumlah nama justru melepas sebagian kepemilikan mereka.
Sebelumnya diketahui, Perusahaan Gas Negara (PGN) memutuskan pembagian dividen total senilai US$222,42 juta untuk kinerja tahun buku 2023. Alhasil, setiap pemegang saham PGAS yang berhak diperkirakan akan mendapatkan jatah sekitar Rp148,31 per lembar.
Sejumlah nama yang menyerok saham PGAS jelang pembagian dividen diantaranya The Vanguard Group Inc., Russell Investments Group Ltd., dan Grace Partners. Ada nama-nama lain di jajaran teratas pemodal PGAS yang justru mengurangi kepemilikan mereka.