Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) akan membagikan dividen senilai Rp55 miliar untuk tahun buku 2023. Pembayaran dividen kepada pemegang sahamnya akan dilakukan akhir bulan ini.
Keputusan pembagian dividen telah diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Amar yang digelar pada bulan lalu (29/5/2026). "Adapun, dividen per saham yang akan dibagikan adalah sebesar Rp3,03 per lembar saham," tulis Manajemen Bank Amar di keterbukaan informasi pada Rabu (5/6/2024).
Tebaran dividen Bank Amar mencapai 30,9% dari laba bersih yang diraup pada tahun buku 2023. Bank Amar meraup laba Rp177,97 miliar pada 2023, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp155,38 miliar pada tahun sebelumnya 2022.
Presiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian mengatakan kinerja laba bank pada 2023 terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 40,5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp921,29 miliar pada 2023.
Selain itu, Bank Amar telah meraup pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023 dengan peningkatan 42,8% yoy. Pendapatan non-bunga juga tumbuh 48,7% yoy pada 2023.
"Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas," ujar Vishal dalam keterangan tertulis pada April lalu (2/4/2024).
Menilik ke belakang, Bank Amar terakhir kali menebar dividen pada 2020. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 2020, Bank Amar membagikan dividen Rp30,7 miliar atas laba tahun buku 2019 kepada pemegang sahamnya.
Sementara, kali ini Bank Amar akan memberikan dividen tunai dan telah menjadwalkan pembayarannya. Dividen tunai dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan atau recording date pada 10 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Berikut jadwal tebaran dividen Bank Amar:
- Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 Juni 2024
- Pasar Tunai: 10 Juni 2024 - Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Juni 2024
- Pasar Tunai: 11 Juni 2024 - Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 10 Juni 2024
- Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 28 Juni 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel