Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran bakal dilantik pada Oktober 2024. Setelah dilantik, utang jatuh tempo Rp800 triliun telah menanti pada 2025.
Beban utang jatuh tempo warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menambah daftar hal yang harus dipikirkan Prabowo selain sejumlah janji manis programnya. Alih-alih tancap gas, kemampuan keuangan negara yang seret membuat pemerintah baru perlu mengencangkan ikat pinggang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan utang pemerintah pusat yang jatuh tempo mencapai sekitar Rp800 triliun pada 2025 atau tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.