Bisnis.com, JAKARTA -- Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu topik diskusi publik setelah pemerintah merilis aturan baru terkait Tapera. Lepas dari diskusi pro dan kontra pungutan iuran Tapera, sejumlah bank menaruh optimisme pada laju pertumbuhan KPR pada 2024.
Sejauh ini, penyaluran KPR telah tumbuh 12,4% secara tahunan kuartal I/2024. Optimisme laju pertumbuhan KPR 2024 tidak lepas dari sejumlah stimulus yang telah dirilis pemerintah sejak akhir 2023.
Beberapa stimulus sektor properti itu antara lain pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100% untuk semua jenis properti dan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga harga rumah Rp5 miliar yang telah berlaku sejak November 2023.