Bisnis.com, JAKARTA — Ketika rupiah sedang melemah, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati asumsi dasar nilai tukar rupiah 2025, yakni tidak akan melampaui batas psikologis Rp16.000 per dolar AS.
Asumsi dasar ekonomi makro 2025 diketok tidak lama setelah rupiah jatuh ke level terendahnya dalam 4 tahun terakhir. Pada Rabu (5/4/2024), rupiah turun 0,5% ke level 16.293 per dolar AS atau level terendah sejak April 2020.
Memang, pada Kamis (6/5/2024) rupiah ditutup menguat ke Rp16.263 per dolar AS, tetapi masih berada di atas batas psikologis Rp16.000.