Bisnis.com, JAKARTA — Relaksasi harga dari aturan teranyar Badan Pangan Nasional alias Bapanas menjadi peluang emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menaikkan kinerja pada tahun ini di tengah sejumlah sentimen pelemahan yang masih bercokol.
Sebelumnya diketahui, Bapanas merilis daftar relaksasi harga acuan pembelian (HAP) di tingkat produsen dan HAP di tingkat konsumen untuk komoditas telur ayam dan daging ayam ras. Aturan ini mengubah harga acuan yang ditetapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.5/2022.
Dalam aturan tersebut ditetapkan harga acuan unggas hidup sebesar Rp23.000-25.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp21.000-Rp23.000 dan jagung sebesar Rp5.800 per kg dari sebelumnya Rp5.000 per kg.