Profil Pamitra Wineka, Mantan Bos TaniHub yang Jadi Komisaris MIND ID

Bisnis.com,11 Jun 2024, 12:50 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Pamitra Wineka resmi diangkat menjadi komisaris independen MIND ID/MIND ID

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Pamitra Wineka sebagai komisaris independen holding pertambangan pelat merah, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Pengangkatan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, Senin (10/6/2024).

Selain Pamitra, RUPST tersebut juga menetapkan Fuad Bawazier sebagai komisaris utama MIND ID dan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID.

Profil Pamitra Wineka

Pamitra Wineka merupakan lulusan S1 Matematika Institut Teknologi Bandung pada 2009. Ia kemudian melanjutkan S2 Ekonomi di University of Illinois at Urbana-Champaign (2011).

Dalam karir profesionalnya, ia mulai merintis karir sebagai researcher di World Bank pada 2012-2016. Dia kemudian menjadi komisaris PT Trimuda Nusa Citra Tbk pada 2019-2020.

Pamitra juga sempat berkecimpung di industri teknologi finansial (fintech) dan menjabat sebagai Deputy Head of Productive Loans Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada 2020-2023.

Pada periode yang sama, Pamitra menjabat sebagai komisaris PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) Dirinya ditetapkan sebagai komisaris independen Bank Neo Commerce pada RUPSLB pada tanggal 30 September 2020 dan efektif menduduki jabatannya pada 3 Agustus 2021. Namun, pada Desember 2023, BBYB mengumumkan pengunduran diri Pamitra Wineka.

Ia juga pernah aktif berkarir di startup vertikal pertanian, TaniHub. Pamitra menjabat sebagai President & Co-Founder TaniHub pada 2016 –2021.

Lalu, pada 2021, Pamitra menjabat sebagai CEO TaniHub. Dalam profil LinkedIn-nya, Pamitra diketahui menjabat sebagai CEO TaniHub hingga April 2022, usai TaniHub menghentikan semua layanan business to consumers (B2C) pada awal Maret 2022.

TaniHub adalah platform e-commerce B2B (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer) untuk hasil tani, bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini