Mahfud Md Soroti Nihilnya Investasi Asing di IKN: Belum Ada Ya?

Bisnis.com,12 Jun 2024, 09:59 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Mahfud ditemui usai melaksanakan Salat Subuh di Masjid Darul Ikrom yang terletak di depan rumahnya di Jln. Waru, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok. Harian Jogja/Catur Dwi Janati.

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyoroti belum adanya investasi asing yang masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lewat akun X-nya, @mohmadfudmd, Mahfud menyitir sebuah berita ihwal pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Di berita tersebut, Bahlil mengakui belum investor asing yang menanamkan modal ke IKN.

"Oooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil," cuit Mahfud, Rabu (12/6/2024).

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun menyarankan pemerintah untuk membuat peta jalan investasi yang jelas untuk IKN. Menurut Mahfud, harus ada tenggat waktu bagi investor asing untuk mengucurkan dananya di IKN.

"Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan," kata Mahfud.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Bahlil bersikeras bahwa hingga saat ini pemerintah baru memprioritaskan investasi domestik untuk masuk ke IKN. Hal itulah yang menjadi penyebab masih nihilnya investasi asing ke IKN.

Kemudian, Bahlil juga menampik bahwa investasi domestik di IKN disebut tak berprogres. Dia mengatakan terdapat salah satu proyek investasi PMDN yang telah hampir rampung.

"Tahap pertama itu adalah investasi PMDN semuanya. Belum ada PMA yang melakukan groundbreaking. Kemarin saya baru pulang dari sana [IKN], seminggu lalu, hotel sudah hampir jadi, rumah sakit sudah hampir jadi," pungkasnya, Selasa (11/6/2024).

Sebagai informasi, investasi yang telah terparkir di IKN hingga periode Juni 2024 mencapai Rp51,35 triliun.

Adapun, target investasi IKN yang ditetapkan pemerintah hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp100 triliun. Artinya, PR OIKN saat ini yakni perlu mendatangkan investasi Rp48,7 triliun dalam waktu 6 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini