Tugu Insurance Raih Kategori Perusahaan Asuransi Terbaik di BIA 2024

Bisnis.com,13 Jun 2024, 15:04 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawati beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance, Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. atau Tugu Insurance meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024 yang digelar di Jakarta, pada Kamis (13/6/2024). 

Tugu Insurance memperoleh penghargaan untuk kategori perusahaan asuransi. Perseroan terpilih menjadi pemenang di antara dua nominasi lainnya, yakni PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 

Kemudian, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK) 2008–2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014–2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.

Terdapat dua kategori yang menerima penghargaan, yakni industri non-bank dan bank.  Pada kategori non-bank terdapat sejumlah sektor yang menerima penghargaan, seperti asuransi, konstruksi bangunan, perdagangan ritel, hingga jasa telekomunikasi. Adapun, pada kategori bank, penghargaan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, hingga bank persero. 

Tugu Insurance mencatatkan kinerja yang positif pada 2023. Perseroan mencatatkan laba setelah pajak sebanyak Rp1,25 triliun yang mana melesat 215% secara tahunan (year-on-year/yoy) apabila dibandingkan dengan 31 Desember 2022 yang hanya mencapai Rp397 miliar.  

Peningkatan laba tersebut didorong oleh hasil underwriting perseroan yang meningkat sebanyak 1,35% yoy yakni Rp746 miliar dari sebelumnya Rp736 miliar pada 31 Desember 2022. Adapun, hasil investasi yang juga meningkat 76,5% yoy menjadi Rp392 miliar. 

Pada 31 Desember 2022, hasil investasi perseroan hanya mencapai Rp222 miliar. Pendapatan premi bruto Tugu Insurance per 31 Desember 2023 mencapai Rp4,7 triliun. Angka tersebut meningkat 24,7% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp3,76 triliun. 

Dari sisi liabilitas yang ditanggung naik 16,5% menjadi Rp9,03 triliun dari sebelumnya Rp7,7 triliun per 31 Desember 2022. Sementara ekuitanya mencapai Rp6,6 triliun  per 31 Desember 2023. Angka tersebut meningkat 18,9% apabila dibandingkan dengan per 31 Desember 2022 yakni Rp5,6 triliun.  

Jumlah aset yang dimiliki Tugu Insurance per 31 Desember 2023 mencapai Rp15,7 triliun. Angka tersebut naik 17,5% apabila dibandingkan dengan Rp13,3 triliun per 31 Desember 2022.

Perinciannya aset investasi meningkat 31,5% menjadi Rp7,5 triliun dari sebelumnya Rp5,7 triliun. Sementara aset bukan investasi menjadi Rp8,1 triliun yang mana naik 7,02% menjadi Rp7,6 triliun.

 Tingkat kesehatan finansial dilihat dari Risk Based Capital (RBC) perseroan mencapai 570,12% per 31 Desember 2023. Rasio RBC tersebut meningkat dibandingkan 470,02% pada 31 Desember 2022. Selain itu, rasio RBC juga jauh di atas ambang batas yang ditetapkan OJK, yakni 120%.

Penjurian Bisnis Indonesia Awards 2024 dilakukan oleh sejumlah pihak, antara lain Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017 – 2022 Wimboh Santoso dan Wakil Menteri Keuangan Periode 2014-2019 Mardiasmo. Kemudian, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK) 2008-2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Periode 2014-2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini