Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan asing di emiten semen PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencapai titik terendah sejak 2019. Salah satu indikasinya, firma investasi jumbo seperti BlackRock Inc. dan JP Morgan kompak melepas kepemilikan mereka baru-baru ini.
Dalam riset terbarunya untuk sektor semen di Indonesia, analis JP Morgan memberi catatan bahwa kenaikan mahar saham SMGR dan INTP baru-baru ini menghadirkan risiko penurunan untuk perdagangan lebih lanjut.
SMGR ditutup menguat 1,39% ke level Rp3.660 hingga perdagangan Kamis (13/6/2024). Pada saat yang sama, INTP parkir di zona merah, melemah 1,99% dengan banderol Rp7.400 per lembar, yang dalam satu bulan terakhir mencatatkan return positif 11,70%.