Bank Sultra Raih Penghargaan BPD Beraset Rp15 Triliun Terbaik di BIA 2024

Bisnis.com,13 Jun 2024, 20:58 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Direktur Operasional Bank Bjb Tedi Setiawan (dari kiri) Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif, Direktur BSI Tribuana Tunggadewi, Komisaris Bisnis Indonesia Group Dorothea Samola, Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia Group Maria Y. Benyamin, Vice President BRI Soni Daniel Ferdinandus, Direktur BCA Antonius Widodo dan Kepala Divisi Coporate Secretary Bank Kalbar Adi Fitriyadi berfoto bersama dalam acara Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) meraih penghargaan sebagai bank pembangunan daerah (BPD) beraset hingga Rp15 triliun terbaik dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024.

BIA merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group. Pada tahun ini, menjadi yang ke-22 BIA digelar sejak pertama kali pada 2002.

Gelaran BIA 2024 mengambil tema “Agility in Uncertainty”. Dalam gelaran kali ini, penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik berdasarkan penilaian Dewan Juri. Terdapat dua kategori yang akan menerima penghargaan, yakni industri non-bank dan bank. 

Pada kategori non-bank terdapat sejumlah sektor yang akan menerima penghargaan, seperti konstruksi bangunan, perdagangan ritel, hingga jasa telekomunikasi. Adapun, pada kategori bank, penghargaan akan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, bank persero, termasuk BPD.

Adapun, dalam penganugerahan penghargaan BIA 2024 yang dilaksanakan di Raffles Hotel Jakarta, Kamis (13/6/2024), untuk BPD kategori beraset hingga Rp15 triliun, penghargaan diberikan kepada Bank Sultra. 

Setidaknya hingga kuartal I/2024, Bank Sultra telah meraup laba bersih Rp106,76 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp96,4 miliar.

Bank Sultra pun meraup aset Rp12,67 triliun pada tiga bulan pertama 2024. Adapun, Bank Sultra telah menyalurkan kredit sebesar Rp9,02 triliun pada Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini