Kemenkominfo Minta Pengguna X (Twitter) Migrasi, Mau Diblokir Imbas Pornografi

Bisnis.com,14 Jun 2024, 20:16 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan akan memblokir platform media sosial X (dahulu Twitter) milik Elon Musk yang telah memperbolehkan konten pornografi berlalu lalang di platform miliknya. Kemenkominfo juga mempersilakan para pengguna X untuk segera bermigrasi ke platform lain.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

“Pasti [X] diblokir ini. Kalau sudah membolehkan kayak gini [konten pornografi]. Makanya [nanti] kita pelajari. Minggu depan kita bahas lagi,” kata Semuel.

Semuel menambahkan bahwa Kemenkominfo akan langsung mengkaji hal ini dan akan berkirim surat ke Elon Musk sesegera mungkin. “Ini kita langsung kaji. Ini mungkin kita surati dengan segera. Nanti saya pelajari,” tambahnya.

Semuel menjelaskan bahwa setiap Kemenkominfo menemukan konten yang memuat unsur pornografi di platform media sosial X, pihaknya mengaku berkirim surat dan meminta agar konten tersebut diturunkan alias takedown.

Adapun, jika Elon Musk tetap keukeuh memperbolehkan konten pornografi di X, maka aplikasi tersebut bisa diblokir Kemenkominfo.

“Itu ada ratusan ribu [konten pornografi], lho, yang di X itu yang kita temukan paling banyak di sana. Kalau itu memang mereka itu menjadi kebijakan, mereka harus siap-siap untuk hengkang,” tambahnya.

Pasalnya, Semuel menyampaikan bahwa pemerintah wajib menjalankan aturan. Dengan demikian, jika X tidak mematuhi regulasi di Indonesia, maka Kemenkominfo akan menutup aplikasi tersebut.

“Penggunanya, mohon maaf, mulai siap-siap migrasi saja ke [platform] lain. Atau paling nggak mungkin bisa men-trigger untuk buat [platform] sendiri. Ini yang lagi kita pantau,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini