Progres Bandara VVIP IKN Nusantara Baru Sekitar 50%, Bisa Digunakan Agustus 2024?

Bisnis.com,16 Jun 2024, 14:45 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat progres konstruksi Bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai lebih dari 50%.

Sejalan dengan hal itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, memastikan bandara VVIP dapat mulai difungsionalkan pada 17 Agustus 2024.

Bahkan, tambah Danis, pesawat kepresidenan Indonesia atau  Indonesia One yang merupakan pesawat Boeing 737-800 juga dipastikan dapat mendarat di Bandara VVIP IKN.

"Kita coba pada Agustus nanti sekitar 2.200 meter, sehingga pesawat narrow body itu bisa mendarat di situ. Pesawat kepresidenan bisa mendarat untuk 2.200 meter," tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (14/6/2024).

Danis mengungkapkan, faktor curah hujan yang cukup tinggi di Kawasan Sepaku saat ini menjadi tantangan pembangunan Bandara VVIP IKN. Namun demikian, Danis memastikan pihaknya akan tetap menyelesaikan konstruksi sebagaimana target yang telah ditetapkan.

Sedikit memberikan gambaran, Danis menjelaskan pembangunan Bandara VVIP dikerjakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Adapun, lingkup pengerjaan Kemenhub yakni meliputi konstruksi gedung bangunan. Sementara itu, yang menjadi lingkup pekerjaan Kementerian PUPR meliputi lintasan atau runway pesawat, apron, hingga taxi way.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah menyebut bahwa pengoperasian Bandara VVIP IKN dapat dilaksanakan pada Agustus 2024. 

Jokowi berharap, hadirnya Bandara VVIP mampu menjadi katalis positif yang mampu mendorong geliat investasi di IKN ke depannya.

"Kita harapkan di Juli 2024 maksimal awal Agustus 2024 itu sudah bisa diselesaikan. Karena ini menjadi kunci, kalau ini selesai saya meyakini akan lebih berbondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di IKN," tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini