Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pergadaian mencatatkan aset mencapai Rp91,2 triliun per April 2024. Aset tersebut merupakan kumpulan dari 164 perusahaan pergadaian yang terdiri dari satu perusahaan pergadaian pemerintah, 159 perusahaan pergadaian swasta konvensional, dan empat perusahaan pergadaian swasta syariah.
Dikutip dari data statistik OJK, Selasa (18/6/2024) perusahaan pergadaian pemerintah mendominasi aset perusahaan gadai per April 2024 yang mencapai 97% dari total aset.
Perinciannya adalah perusahaan pergadaian pemerintah mencatatkan aset senilai Rp88,4 triliun, perusahaan pergadaian swasta konvesional mencapai Rp 2,64 triliun, dan perusahaan pergadaian swasta syariah senilai Rp82 miliar.
Di sisi lain, jumlah nasabah perusahaan pergadaian pemerintah juga menjadi yang terbanyak dengan 22,48 juta nasabah. Sementara perusahaan pergadaian swasta konvesional mencapai 477.164 nasabah dan perusahaan pergadaian swasta syariah mencapai 11.215 nasabah.
Dari sisi permodalan, ekuitas perusahaan pergadaian mencapai Rp32,98 triliun per April 2024 yang terdiri dari Rp32,01 triliun perusahaan pergadaian pemerintah yang mencakup 97,03% dari total ekuitas. Sementara perusahaan pergadaian swasta konvensional ekuitasnya mencapai Rp923 miliar dan perusahaan pergadaian swasta syariah mencapai Rp55 miliar.
Sementara liabilitas yang ditanggung perusahaan pergadaian pemerintah juga lebih banyak mencapai Rp56,4 triliun. Sementara perusahaan pergadaian swasta konvensional mencapai Rp1,72 triliun dan perusahaan pergadaian swasta syariah Rp26,9 miliar. Dengan demikian, total liabilitas yang ditanggung 164 perusahaan pergadaian di Indonesia mencapai Rp58,22 triliun.
Dari sisi pembiayaan dan pinjaman yang disalurkan perusahaan perbaikan per April 2024 mencapai sebanyak Rp74,79 triliun yang terdiri dari Rp72,7 triliun penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pergadaian pemerintah.
Kemudian, perusahaan pergadaian swasta konvensional menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,01 triliun, dan Rp70,1 disalurkan oleh perusahaan pergadaian swasta syariah.
Angka penyaluran pembiayaan dan pinjaman perusahaan pergadaian secara keseluruhan meningkat secara bulanan (month to month/mtm) mencapai 1,78% dari sebelumnya Rp73,48 triliun pada Maret 2024. Secara tahunan (year on year/yoy) juga naik mencapai 20,44% dari sebelumnya Rp62,09 triliun pada Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel