Superbank Masuk Ekosistem Grab, Bidik Jutaan Pengguna Aplikasi jadi Nasabah

Bisnis.com,19 Jun 2024, 13:34 WIB
Penulis: Arlina Laras
Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan dalam acara The New Way of Banking with Superbank/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA  – Bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek (EMTK) Superbank berupaya membidik nasabah potensial yaitu jutaan pengguna Grab untuk menjadi nasabahnya.

Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan berharap peluncuran Superbank di aplikasi Grab merupakan langkah signifikan perseroan dalam memperluas akses finansial yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat serta mendukung inklusi keuangan secara lebih luas.

“Ke depan, kontribusi dari Grab akan jauh lebih besar. Nasabah Grab bukan hanya driver, tapi juga merchant, penumpang yang bertambah tiap hari, termasuk OVO yang kita akan tap sebagai nasabah Superbank,” ujarnya kepada awak media, Rabu (19/6/2024). 

Lebih lanjut, menjadi bank dengan layanan digital, Superbank akan memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. 

Senada, Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi juga meyakini jutaan pengguna serta mitra bakal diberikan kemudahan, kecepatan dan keamanan, karena dapat mengakses layanan perbankan serta layanan Grab dalam satu aplikasi. 

“Penawaran bunga tabungan yang tinggi dari Superbank sebesar 6% per tahun diharapkan dapat membantu masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan misi Grab untuk memberikan dampak positif yang lebih luas secara berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, pengguna yang membuka rekening Superbank melalui aplikasi Grab juga mendapatkan bunga tabungan sebesar 6% per tahun yang dapat dicairkan kapanpun. Hal ini menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk menabung dengan lebih efisien dan menguntungkan.

Adapun, saat ini Superbank juga menawarkan Pinjaman Atur Sendiri (PAS) kepada pengguna Grab terpilih secara bertahap. 

PAS merupakan pinjaman digital tanpa agunan yang mudah diajukan dalam hitungan menit, dengan limit kredit dan tenor yang fleksibel serta informasi bunga dan biaya yang transparan bagi nasabah.

Didukung oleh pemimpin industri di sektor teknologi, media, dan keuangan seperti Grab, Grup EMTEK, Singtel, dan KakaoBank, Superbank terus mengintegrasikan teknologi dalam layanan finansial dalam produk serta layanannya. 

Sebelumnya, Superbank telah menghadirkan Celengan by Superbank, produk tabungan yang menawarkan nasabah untuk menabung harian dalam jumlah kecil secara otomatis dengan bunga tinggi 10% per tahun yang melengkapi produk tabungan utama dan Saku by Superbank. 

Berbagai produk tabungan inovatif serta hadirnya Superbank di Grab merupakan bukti konkret dari komitmen Superbank untuk terus berinovasi dalam merespons kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Terkait kinerja, Superbank masih membukukan kerugian Rp105,06 miliar pada kuartal I/2024. Nilai kerugian ini membengkak tiga kali lipat atau naik 203,97% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp34,56 miliar. 

Meski begitu, dari sisi intermediasi, Superbank agresif menyalurkan kredit dengan total penyaluran kredit mencapai Rp3,11 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 221,85% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp965,79 miliar 

Terakhir, dari sisi pendanaan, Superbank mampu meraup dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp603,41 miliar pada kuartal I/2024, tumbuh 27,69%. Adapun, dana murah alias current account saving account naik 52,36% menjadi Rp249,1 miliar per Maret 2024..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini