Konten Premium

Senjakala Industri Farmasi Seiring Rencana Penutupan Pabrik Kimia Farma

Bisnis.com,20 Jun 2024, 10:30 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Sejumlah obat-obatan produksi Kimia Farma yang menggunakan BBO lokal di pabrik PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP), Cikarang, Senin (3/10/2022)/Bisnis-Dewi Fadhilah Soemanagara.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri farmasi sejatinya memiliki peluang untuk mempertahankan kinerja cemerlang pascapandemi Covid-19. Namun, angin segar tersebut tampaknya tak dirasakan oleh perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) yang diadang kerugian.

Hal ini tercerminkan dari pembukuan kerugian dalam 2 tahun terakhir hingga rencana penutupan lima pabrik obat yang dicanangkan berlangsung 3-5 tahun ke depan. Langkah ini disebut sebagai upaya rasionalisasi dan bagian dari reorientasi bisnis.

Rencana tersebut diterangkan dalam paparan Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan direktur utama BUMN farmasi, Rabu (19/6/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini