Konten Premium

Eropa Digempur Perang Harga Baterai Kendaraan Listrik China

Bisnis.com,20 Jun 2024, 19:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pengisi daya kendaraan listrik BMW pada Pameran Kendaraan Listrik Montreal di Montreal, Quebec, Kanada, Jumat (19/4/2024). Bloomberg/Graham Hughes.

Bisnis.com, JAKARTA — Prancis dan Jerman mulai terengah-engah mengejar ketertinggalan dari China di sektor baterai kendaraan listrik (EV), setelah sejak 2019 bertekad menggelontorkan miliaran euro untuk upaya pengembangan industri itu.

Pangkal soalnya, penjualan kendaraan listrik melambat, dan perusahaan-perusahaan otomotif seperti Volkswagen, Stellantis, dan Mercedes Benz menunda atau menghitung ulang proyek-proyek baterai EV, selagi produsen China memangkas biaya dan AS menarik investasi dengan subsidi yang menguntungkan.

China sudah memiliki kelebihan kapasitas produksi baterai, dapat membuat sel dengan biaya yang jauh lebih murah daripada Eropa, dan memiliki keunggulan dalam teknologi sel generasi berikutnya. Itu berarti Eropa berisiko semakin tertinggal dalam perlombaan untuk membangun dan menggerakkan industri EV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini