Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham MAPI, ICBP, dan INCO Melemah

Bisnis.com,20 Jun 2024, 10:09 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Kamis (20/6/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, saham MAPI, ICBP, dan INCO terpantau menurun. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka naik 0,40% atau 2,06 poin menuju level 512,04. Tercatat 14 saham meningkat, 10 terkoreksi, dan 3 saham stagnan.

Saham yang naik, antara lain PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar 2,35% ke Rp2.180, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 2,21% ke Rp925, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meningkat 1,46% menuju Rp4.160.

Adapun saham yang melemah adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) sebesar 2,20% ke Rp1.335, lalu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 1,47% ke Rp10.050, dan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) turun 1,21% ke Rp4.070.

Di sisi lain, IHSG menguat sebesar 0,21% atau 14,02 poin menuju 6.740,94. Indeks komposit sempat menguat setelah pembukaan dan bergerak di rentang 6.726 hingga 6.756 pada awal sesi.

CEO Yugen Bersinar William Surya Wijaya menyampaikan bahwa pasca melalui pekan pendek, pola pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajarnya.

Menurutnya IHSG masih terpengaruh oleh besarnya arus capital outflow yang tercatat selama bulan Juni yang turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.

“Selain daripada itu fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi,” ujarnya dalam publikasi riset.

Hari ini IHSG diprediksi cenderung bergerak pada rentang 6.698–6.821. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, TLKM, AKRA, SMGR, BBNI, BSDE, BMRI, LSIP.

------------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini