Bisnis.com, JAKARTA — Sebesar 99 gigawatt listrik, yang mampu memasok seluruh rumah tangga negara, berhasil diamankan oleh pembangkit listrik tenaga angin dan surya Filipina. Negeri mutiara laut dari Orien itu pun menjadi jawara soal energi baru dan terbarukan (EBT) di Asia Tenggara.
Seperti negara-negara berpenghasilan menengah lainnya, Filipina pun berjibaku untuk bisa menyeimbangkan peralihan dari penggunaan bahan bakar fosil dengan kenaikan permintaan energi seiring pertumbuhan ekonomi. Namun, Filipina mencatatkan perkembangan yang pasti dari kuatnya investasi yang masuk ke energi bersih.
Dilansir dari Bloomberg, tercatat bahwa proyek-proyek EBT di Filipina mampu mengamankan jaringan listrik hingga 99 gigawatt (GW), yang berasal dari pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).