Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih tinggi di level 6,25%, telah menanjak 275 basis poin (bps) sejak pertengahan 2022. Masih tingginya suku bunga acuan dinilai akan mendorong perbankan saling perang suku bunga deposito yang paling menarik guna menjaga para deposannya.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 19-20 Juni 2024, BI memang telah mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25%. Adapun sebelumnya dalam RDG periode 23-24 April 2024, BI memutuskan untuk menaikan suku bunga acuannya 25 bps dari 6%.
Kenaikan suku bunga acuan per April 2024 menjadi yang pertama kali sejak Oktober 2023. Apabila ditarik ke belakang sejak terjadinya tren kenaikan suku bunga acuan yakni pertengahan 2022, BI telah menaikan suku bunga acuannya sebanyak 275 bps.